"Lalu orang-orang itu bergegas-gegas masuk dan mendapati Daniel sedang berdoa dan bermohon kepada Allahnya". (Daniel 6:11b)
Seorang pemuda berkata kepada ahli permata bahwa ia ingin menjadi seorang ahli permata. Sang ahli menolak karena takut pemuda itu tidak akan memiliki kesabaran untuk belajar. Ia memohon agar diberia kesempatan. Akhirnya sang ahli menyetujui. Ia lalu meletakkan sebuah batu hijay dalam tangan pemuda itu dan memintanya untuk menggenggamnya dan mengamatinya. Sang ahli kemudia melanjutkan pekerjaanya; memotong, menimbang dan menata permata-permata.
Pagi berikutnya sang ahli kembali meletakan sebuah batu hijau ke dalam tangan pemuda itu dan memintanya menggenggamnya dan mengamatinya. Pada hari ketiga sampai kelima ahli permata itu menyuruhnya melakukan hal sama. Pada hari ke enam pemuda itu mulai bosan dan berkata, “Guru kapan saya akan mulai belajar sesuatu?” “Nanti”, jawab sang ahli. Suatu pagi sang ahli menyuruhnya menggenggamnya sebuah permata hijau yang sebenarnya imitasi. Dengan perasaan kesal ia menggenggam batu itu tetapi berkata, “Ini bukan batu hijau yang sama” “Sesungguhnya engkau sudah mulai belajar,” kata sang guru.
Pemuda itu akhirnya bisa membedakan mana permata yang asli dan mana yang bukan, karena ia sudah terbiasa memegang permata permata yang asli. Seharusnya kita bisa memuji, menyembah Tuhan, bisa berdoa dan bekerja dengan baik karena kita sudah terbiasa melakukannya.
Bapak-Ibu, Saudara-Saudari dan Orang Muda Katolik, mungkin ada banyak kehendak Tuhan yang masih sulit kita lakukan sampai hari ini. Sebenarnya bukan aturan Tuhan yang terlalu sukar tetapi karena kita belum terbiasa mengerjakannya. Karena itu, mari berkomitmenlah dan minta pimpinan Roh Kudus agar kita terbiasa dalam melakukan apa yang Tuhan inginkan.
“MOTIVASI ADALAH YANG MEMBUAT ANDA MEMULAI, KEBIASAAN ADALAH YANG MELANGGENGKANNYA”
____________________
Darius Leka, SH/ Bom.com, Edisi 064, Halaman 17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin