Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. (Matius 20:25)
Sepak bola adalah olahraga yang sangat erat dengan kekerasan dan cedera. Hal itu terjadi karena banyak pemain dan pelatih yang menghalalkan segala cara untuk menang. Argentina dulu juga pernah mengandalkan kekerasan dan bentrok fisik. Namun hal itu berubah sejak Cesar Luis Menotti ditunjuk untuk menangani tim ini. Sejak kecil Menotti telah dibiasakan dengan keteaturan dan disiplin oleh orangtuanya. Tugas wajibnya sehari-hari adalah membaca. Dan kebiasaan itu sangat berguna dan mewarnai sikapnya ketika menjadi pelatih Argentina.
Selain itu karena dibesarkan dalam keluarga terpelajar, ia menjadi orang yang pandai berdiplomasi. Ia mampu menyampaikan pesan yang sangat keras dengan ungkapan yang halus. Sementara banya tim dan pelatih lain yang menggunakan taktik kekerasan untuk mendapatkan kemenangan. Menotti justru menghindari kekerasan fisik. Bahkan untuk mencetak gol kalau perlu tendangan tidak lebih keras daripada mengumpan. Ia berpendapat “Jikalau satu tim menunjukkan permainan indah, kemenangan akan muncul dengan sendirinya”.
Bapak-Ibu, Saudara-Saudari dan para Orang Muda Katolik (OMK), mari di era yang baru ini kita kembali memperbaharui komitmen kehidupan kita untuk bekerja dengan prinsip Alkitabiah, bekerja dengan integritas, jujur, takut akan Tuhan, menghargai atas dan rekan kerja, dan lain sebagainya. Yakinlah ketika kita berjalan bersama dalam prinsip-prinsip-Nya maka Tuhan pun akan memberkati kita dengan limpah.
“KALAU ANDA MEMILIKI INTEGRITAS MAKA MODAL KEHIDUPAN ANDA SUDAH CUKUP”
_____________________
Darius Leka, SH/ Bom.com, Halaman 22, Edisi 065
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin