Senin, 20 Maret 2017

Dirjen Bimas Katolik Mengapresiasi Rekoleksi Politik Vox Point Indonesia

Dirjen Bimas Katolik Kementrian Agama RI, Eusabius Binsasi (kanan)/ Foto: Darius/FMKI
JAKARTA - Dirjen Bimas Katolik Kementrian Agama RI, Eusabius Binsasi mengapresiasi kegiatan Rekoleksi Politik Vox Point Indonesia yang dilaksanakan di Rumah Retret Samadi, Kelender-Jakarta Timur, 18-19 Maret 2017.

Dalam sambutannya Eusabius mengucapkan terima kasih kepada Vox Point Indonesia yang merupakan satu-satunya Organisasi Katolik yang terlibat dan peduli dalam dunia politik.

“Rekoleksi ini sejak awal saya juga terkejut disebut Rekoleksi Politik. Tapi pada akhirnya saya paham bahwa kita mau keluar dari segala kesibukan kita. Kita mau keluar dari segala urusan kita, kita mau melihat ke dalam secara rohani apakah sudah berjalan sesuai dengan nilai-nilai Kristiani atau berjalan sesuai kemauan masing-masing,” kata Eusabius.

Lebih lanjut Eusabius, mengatakan akhir-akhir ini nasionalisme kita sangat diuji. Apalagi, kata dia, ujian tersebut lahir dari dalam rahim bangsa Indonesia.

“Untuk itu saya menyampaikan limpah terima kasih kepada Vox point Indonesia yang telah menginisiasi rekoleksi ini. Ini perlu kita refleksikan dan renungkan agar segala sesuatu yang kita buat bisa berjalan sesuai ajaran Kristiani, sesuai iman kita, agar kita semakin berguna dan bercahaya dalam kehidupan bersama di negara ini,” kata suami dari Susan Binsasi Sarumaha ini.

Sebagai Dirjen Bimas Katolik, Eusabius mengatakan ia mempunyai tugas untuk membimbing perkumpulan dan kelompok awam Katolik.

Sebagai pengawas Vox point Indonesia, dia berharap Vox Point Indonesia dan semua kelompok umat Katolik bisa bernafas berdasarkan konstitusi dan ajaran Gereja Katolik.

“Ini tugas berat agar segala sesuatu yang bisa dilaksanakan oleh semua kelompok dan perkumpulan Katolik di republik ini harus berlandaskan pada Undang-Undang dan ketentuan Pemerintah serta ajaran Gereja Katolik,” tegas Eusabius.

__________________________
Darius Leka,SH/ Sumber: www.matakatolik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin