Memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) yang jatuh pada setiap 16 Oktober, Gereja Katolik St Paulus-Depok baru menyelenggarakan kegiatannya pada Minggu (20/10/2013). Umat St. Paulus langsung berebutan hasil bumi yang dipersiapkan oleh Wilayah St. Chritophorus, setelah dibuka oleh Pastor Paroki, Tauchen Hotlan Girsang,OFM.
Gereja Katolik turut serta memperingati Hari Pangan sebagai wujud dari peran serta Gereja soal pentingnya kedaulatan pangan di tengah kecemasan dan keprihatinan dunia saat ini.
Ribuan umat paroki yang terdiri anak-anak, remaja hingga orang tua begitu antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang dikemas oleh Sie PSE dan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) cabang St. Paulus-Depok. Mereka pun berebut sebuah gunungan yang berisi buah-buahan, sayur mayur dan umbi-umbian yang di letakan di pelataran gereja..
Sebelumnya, rangkaian kegiatan HPS diawali dengan perayaan Ekaristi yang dibuat dengan suasana berbeda oleh pengurus Gereja. Selain diiringi alunan musik dan koor dari siswa-siswi Desa Putra, altar gereja pun dihiasi dengan buah-buahan dan hasil bumi seperti pisang, kelapa, singkong, tomat, jagung, dan sayuran lainnya.
“Mari kita doakan bagi para petani yang dengan setia menyediakan hasil bumi. Kita menjadi repot jika para petani berdemo, ujar Pastor Tauchen dalam kotbahnya”.
Beliau juga berharap kegiatan HPS memang harus rutin digelar setiap tahun dengan tujuan mengkampayekan gaya hidup sehat dengan buah dan sayur.
Selain rebutan gunungan, umat diajak untuk bersantap bersama makanan dan minuman tradisional yang disediakan oleh 18 Wilayah yang ada di Paroki St. Paulus-Depok. Artikel dan Foto: Darius Lekalawo
Berikut ini sebagian kecil foto-foto kegiatan Hari Pangan Sedunia tahun 2013
Gereja Katolik turut serta memperingati Hari Pangan sebagai wujud dari peran serta Gereja soal pentingnya kedaulatan pangan di tengah kecemasan dan keprihatinan dunia saat ini.
Ribuan umat paroki yang terdiri anak-anak, remaja hingga orang tua begitu antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang dikemas oleh Sie PSE dan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) cabang St. Paulus-Depok. Mereka pun berebut sebuah gunungan yang berisi buah-buahan, sayur mayur dan umbi-umbian yang di letakan di pelataran gereja..
Sebelumnya, rangkaian kegiatan HPS diawali dengan perayaan Ekaristi yang dibuat dengan suasana berbeda oleh pengurus Gereja. Selain diiringi alunan musik dan koor dari siswa-siswi Desa Putra, altar gereja pun dihiasi dengan buah-buahan dan hasil bumi seperti pisang, kelapa, singkong, tomat, jagung, dan sayuran lainnya.
“Mari kita doakan bagi para petani yang dengan setia menyediakan hasil bumi. Kita menjadi repot jika para petani berdemo, ujar Pastor Tauchen dalam kotbahnya”.
Beliau juga berharap kegiatan HPS memang harus rutin digelar setiap tahun dengan tujuan mengkampayekan gaya hidup sehat dengan buah dan sayur.
Selain rebutan gunungan, umat diajak untuk bersantap bersama makanan dan minuman tradisional yang disediakan oleh 18 Wilayah yang ada di Paroki St. Paulus-Depok. Artikel dan Foto: Darius Lekalawo
Berikut ini sebagian kecil foto-foto kegiatan Hari Pangan Sedunia tahun 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin