“Kita mengalami masalah dan kita tak suka tantangan dan kendala tersebut: Tuhan aktif dan bekerja di dunia,” katanya, pada 10 November di Katedral Santa Maria del Fiore, gereja terbesar ketiga di Eropa.
Dalam perjalanan tersebut, Paus Fransiskus bertemu dengan para pekerja, orang muda dan ratusan pemimpin Gereja yang mewakili seluruh Italia.
Ia juga bertemu dengan orang sakit, mencium bayi, mengagumi karya seni Renaissance dan menghormati peninggalan kuno tersebut.
Dia juga makan siang bersama orang-orang miskin dan tunawisma serta merayakan Misa di sebuah stadion sepak bola di kota itu.
Biasanya kota itu tampak lengang dari penduduk, namun hari itu penuh dengan orang-orang dan wisatawan yang penasaran datang melihat Sri Paus dan keamanan ditingkatkan.
Berbicara kepada ratusan kardinal, uskup dan orang awam Italia yang menghadiri kongres nasional yang diadakan setiap 10 tahun, Bapa Suci menegaskan Kristus tidak mementingkan diri sendiri dan rendah hati.
Meskipun Keilahian Kristus, ia memiliki sifat yang sangat manusiawi dengan kerendahan hati dan tidak mementingkan diri sendiri, dan Dia mengajak para murid-Nya mengikuti ucapan bahagia seperti yang Dia lakukan, kata Paus.
“Kita jangan terobsesi dengan kekuasaan,” kata Paus. Jika tidak, Gereja akan “kehilangan jalan, kehilangan maknanya.” Sumber: ucanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin