KOTA DEPOK - Di tengah gelombang pandemi yang mengguncang sendi-sendi kehidupan,
sebuah cahaya kecil menyala dari Depok, Jawa Barat. Bukan dari gedung tinggi
atau ruang kekuasaan, melainkan dari hati para rasul awam yang percaya bahwa
iman Katolik bukan hanya soal doa dan liturgi, tetapi juga tentang kehadiran
nyata di tengah masyarakat.
Pada Agustus 2020, Katolikana School of Life bersama tiga
ormas Katolik Depok—Ikatan Sarjana Katolik (ISKA), Pemuda Katolik (PK), dan Vox
Point Indonesia—menggelar sebuah inisiatif yang tak hanya relevan, tapi juga
revolusioner: Serial Live Talkshow Kebangsaan bertema “Panggilan Publik bagi
Umat Beriman.”
Disiarkan langsung setiap Rabu malam di kanal YouTube
Katolikana, serial ini menjadi ruang refleksi dan aksi. Bukan sekadar diskusi,
tetapi panggilan untuk bertindak. Sebuah ajakan bagi umat Katolik untuk
menyadari bahwa mereka bukan hanya bagian dari Gereja, tetapi juga bagian dari
bangsa.
Gereja Katolik bukanlah menara gading. Ia hadir di tengah
dunia, menyatu dalam denyut nadi masyarakat. Seperti ditegaskan dalam Gaudium
et Spes, dokumen Konsili Vatikan II: “Sukacita dan harapan, duka dan
kecemasan manusia zaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa saja yang
menderita, adalah juga sukacita dan harapan, duka dan kecemasan para murid
Kristus.”
Kesadaran inilah yang menjadi fondasi talkshow ini. Bahwa
umat Katolik, khususnya kaum awam, memiliki tanggung jawab untuk terlibat aktif
dalam membangun masyarakat yang adil, beradab, dan sejahtera.
Seri perdana yang tayang pada 12 Agustus 2020 mengangkat
tema “Solidaritas Ekonomi di Masa Pandemi.” Di tengah krisis ekonomi akibat
Covid-19, para pembicara lintas latar belakang hadir membawa harapan dan
solusi.
- Yustinus
Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuangan,
menekankan pentingnya kebijakan fiskal yang berpihak pada rakyat kecil.
- Sortaman
Saragih, sociopreneur dan aktivis
Jaringan Kristiani Indonesia, berbagi kisah nyata tentang membangun usaha
sosial yang memberdayakan.
- R.T.S.
Masli, Ketua Dewan Perguruan
Periklanan Indonesia, mengajak umat untuk kreatif dalam menyampaikan
pesan-pesan kebaikan.
- Savic
Ali, Direktur NU Online,
menegaskan pentingnya kolaborasi lintas iman untuk membangun solidaritas
nasional.
Diskusi ini bukan hanya membuka wawasan, tetapi juga
menggerakkan hati. Bahwa di tengah krisis, iman harus menjelma menjadi aksi
nyata: membantu tetangga yang kelaparan, mendukung UMKM lokal, dan menjaga
semangat gotong royong.
Serial ini bukan sekadar wacana. Ia menjadi pemantik bagi
gerakan nyata: penggalangan dana untuk warga terdampak, pelatihan
kewirausahaan, hingga advokasi kebijakan publik. Para rasul awam—yang
sehari-hari adalah pengacara, dosen, pengusaha, jurnalis, dan aktivis—menjadi
saksi bahwa kasih Allah bisa hadir dalam rapat RT, pasar tradisional, hingga
ruang-ruang digital.
Depok bukan hanya kota penyangga ibu kota. Ia adalah ladang
misi. Melalui kerja sama lintas ormas Katolik, benih-benih harapan ditanam:
kota yang inklusif, adil, dan berbelas kasih. Inilah wajah Gereja yang
hidup—yang tidak hanya membangun gedung, tetapi juga membangun peradaban kasih.
Serial Live Talkshow “Panggilan Publik bagi Umat Beriman”
adalah bukti bahwa Gereja Katolik tidak diam. Ia hadir, bersuara, dan
bertindak. Ia mengajak kita semua—umat awam—untuk tidak hanya menjadi penonton
sejarah, tetapi pelaku perubahan.
Karena menjadi Katolik bukan hanya soal pergi ke gereja.
Tapi juga tentang bagaimana kita membawa terang Kristus ke lorong-lorong gelap
dunia.
Mari terus mewartakan kasih dan cinta Allah, di mana pun kita diutus. Karena setiap kita adalah rasul awam, dan dunia menanti kabar baik dari kita.
Darius Leka, S.H. (Ketua Seksi
Kerasulan Awam Paroki Santo Paulus Depok)
#panggilanpublikumatberiman #katolikuntukbangsa #rasulawambergerak #imanyanghidup #gerejaditengahmasyarakat #katolikanaschooloflife #talkshowkebangsaankatolik #solidaritasekonomikatolik #katolikpedulicovid #katolikmembangunperadaban #imandantindakan #kasihyangbekerja #berimandanbernegara #katolikaktif #cintaallahuntukbangsa #iska #pemudakatolik #voxpointindonesia #ormaskatolikdepok #kolaborasilintasiman #gerejakatoliksantoPaulusdepok #shdariusleka #reels #foryou #fyp #jangkauanluas @semuaorang



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin