Rabu, 12 Agustus 2020

Panggilan Publik Umat Beriman; Ketika Iman Menyapa Bangsa



“Iman tanpa perbuatan adalah mati.” (Yakobus 2:17)

KOTA DEPOK - Di tengah gelombang pandemi yang mengguncang sendi-sendi kehidupan, sebuah cahaya kecil menyala dari Depok, Jawa Barat. Bukan dari gedung tinggi atau ruang kekuasaan, melainkan dari hati para rasul awam yang percaya bahwa iman Katolik bukan hanya soal doa dan liturgi, tetapi juga tentang kehadiran nyata di tengah masyarakat.

Pada Agustus 2020, Katolikana School of Life bersama tiga ormas Katolik Depok—Ikatan Sarjana Katolik (ISKA), Pemuda Katolik (PK), dan Vox Point Indonesia—menggelar sebuah inisiatif yang tak hanya relevan, tapi juga revolusioner: Serial Live Talkshow Kebangsaan bertema “Panggilan Publik bagi Umat Beriman.”

Disiarkan langsung setiap Rabu malam di kanal YouTube Katolikana, serial ini menjadi ruang refleksi dan aksi. Bukan sekadar diskusi, tetapi panggilan untuk bertindak. Sebuah ajakan bagi umat Katolik untuk menyadari bahwa mereka bukan hanya bagian dari Gereja, tetapi juga bagian dari bangsa.

Gereja Katolik bukanlah menara gading. Ia hadir di tengah dunia, menyatu dalam denyut nadi masyarakat. Seperti ditegaskan dalam Gaudium et Spes, dokumen Konsili Vatikan II: “Sukacita dan harapan, duka dan kecemasan manusia zaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa saja yang menderita, adalah juga sukacita dan harapan, duka dan kecemasan para murid Kristus.”

Kesadaran inilah yang menjadi fondasi talkshow ini. Bahwa umat Katolik, khususnya kaum awam, memiliki tanggung jawab untuk terlibat aktif dalam membangun masyarakat yang adil, beradab, dan sejahtera.

Seri perdana yang tayang pada 12 Agustus 2020 mengangkat tema “Solidaritas Ekonomi di Masa Pandemi.” Di tengah krisis ekonomi akibat Covid-19, para pembicara lintas latar belakang hadir membawa harapan dan solusi.

  • Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuangan, menekankan pentingnya kebijakan fiskal yang berpihak pada rakyat kecil.
  • Sortaman Saragih, sociopreneur dan aktivis Jaringan Kristiani Indonesia, berbagi kisah nyata tentang membangun usaha sosial yang memberdayakan.
  • R.T.S. Masli, Ketua Dewan Perguruan Periklanan Indonesia, mengajak umat untuk kreatif dalam menyampaikan pesan-pesan kebaikan.
  • Savic Ali, Direktur NU Online, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas iman untuk membangun solidaritas nasional.

Diskusi ini bukan hanya membuka wawasan, tetapi juga menggerakkan hati. Bahwa di tengah krisis, iman harus menjelma menjadi aksi nyata: membantu tetangga yang kelaparan, mendukung UMKM lokal, dan menjaga semangat gotong royong.

Serial ini bukan sekadar wacana. Ia menjadi pemantik bagi gerakan nyata: penggalangan dana untuk warga terdampak, pelatihan kewirausahaan, hingga advokasi kebijakan publik. Para rasul awam—yang sehari-hari adalah pengacara, dosen, pengusaha, jurnalis, dan aktivis—menjadi saksi bahwa kasih Allah bisa hadir dalam rapat RT, pasar tradisional, hingga ruang-ruang digital.

Depok bukan hanya kota penyangga ibu kota. Ia adalah ladang misi. Melalui kerja sama lintas ormas Katolik, benih-benih harapan ditanam: kota yang inklusif, adil, dan berbelas kasih. Inilah wajah Gereja yang hidup—yang tidak hanya membangun gedung, tetapi juga membangun peradaban kasih.

Serial Live Talkshow “Panggilan Publik bagi Umat Beriman” adalah bukti bahwa Gereja Katolik tidak diam. Ia hadir, bersuara, dan bertindak. Ia mengajak kita semua—umat awam—untuk tidak hanya menjadi penonton sejarah, tetapi pelaku perubahan.

Karena menjadi Katolik bukan hanya soal pergi ke gereja. Tapi juga tentang bagaimana kita membawa terang Kristus ke lorong-lorong gelap dunia.

Mari terus mewartakan kasih dan cinta Allah, di mana pun kita diutus. Karena setiap kita adalah rasul awam, dan dunia menanti kabar baik dari kita.

Darius Leka, S.H. (Ketua Seksi Kerasulan Awam Paroki Santo Paulus Depok)


#panggilanpublikumatberiman #katolikuntukbangsa #rasulawambergerak #imanyanghidup #gerejaditengahmasyarakat #katolikanaschooloflife #talkshowkebangsaankatolik #solidaritasekonomikatolik #katolikpedulicovid #katolikmembangunperadaban #imandantindakan #kasihyangbekerja #berimandanbernegara #katolikaktif #cintaallahuntukbangsa #iska #pemudakatolik #voxpointindonesia #ormaskatolikdepok #kolaborasilintasiman #gerejakatoliksantoPaulusdepok #shdariusleka  #reels #foryou #fyp #jangkauanluas @semuaorang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin