Christine M. Wartiningsih, SPd |
Selain Laksamana Muda TNI (Purn),
Christina Maria Rantetana, SKM, MPH, Christine M. Wartiningsih, SPd, calon
anggota DPRD Kota Depok, usai Seminar bersama Ketua Kerawam Keuskupan Bogor,
Goris Lewoleba dan Muliawan Margadana dari Ketua Ikatan Sarjana Katolik
Indonesia (ISKA) yang membicarakan “Sikap dan Upaya Gereja Menghadapi Pemilu
2014”, kepada Warta Paulus, menuturkan “Sebagai bangsa Indonesia tentunya
memiliki hak yang sama tetapi saya berpendapat mengapa hanya untuk melakukan
doa bersama, latihan koor dan kegiataan lainnya tidak sama dengan ‘mereka’
(bukan Kristiani.red)”.
Caleg dari Partai HANURA nomor urut 7 ini, menegaskan “Untuk mengatasi persoalan ini minimal ada keterwakilan dari caleg Katolik di tingakat DPRD Kota Depok untuk memperjuangkan hak-hak sebagai warga gereja. Coba bayangkan hanya untuk merayakan Natal saja kita ketakutan”, ujar Christin. Lebih lanjut dikatakannya “Kita semestinya merasa nyaman sebagai warga negara Indonesia, dengan tidak mengeluarkan dana yang begitu banyak hanya soal keamanan. Belum lagi masalah pendidikan gratis yang sampai saat ini masih saja terjadi pungutan atau biaya-biaya lain,” ujar Bendahara Partai Hanura, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok ini, yang telah memperjuangkan klim Asuransi Kematian Gratis untuk Anggota Christin yang telah meninggal dunia karena kecelakaan dan mendapat santunan sebesar Rp 9.000.000,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin