Selasa, 01 April 2014

Ir. M. A. Ratna Ariani,MBA; Membangun Negeri Dengan Memperkuat Ekonomi Kerakyatan

Jangan pilih caleg kutu loncat...!
Terjun sebagai praktisi di dunia politik, Ir. M. A. Ratna Ariani, MBA bertekad mewujudkan visinya untuk membangun negeri melalui kebijakan anggaran dengan memperkuat ekonomi kerakyatan. “Ekonomi kerakyatan dapatmenyentuh jauh lebih banyak rakyat di wilayah pertanian dan kelautan serta memiliki jangkauan lebih luas dan tersebar, tidak terpusat di kota besar saja. Memberikan penguatan UKM yang memiliki daya saing tinggi akan berdampak besar bagi penguatan ekonomi nasional.


Mengingat sebagian pelaku UKM adalah kelompok perempuan, hal ini juga sekaligus mendorong partisipasi kaum perempuan dalam memperkokoh tiang ekonomi keluarga. Keluarga yang semakin sejahtera akan melahirkan generasi yang kesehatan dan pendidikannya lebih baik” demikian ucap Ratna Ariani caleg DPR-RI daerah pemilihan kota Depok dan Bekasi dalam paparan singkat dalam acara Seminar “Jadilah Pemilih Cerdas Dengan Berpegang Pada Hati Nurani” di Gereja St. Paulus-Depok, Minggu (23/3/2014)

Ketika ditanya oleh Warta Paulus soal Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang akan hengkang dari dunia perpolitikan ketika yang bersangkutan gagal atau tidak duduk di kursi legislatif, kandindat nomor urut 3 dari Partai HANURA ini menuturkan “Saya sendiri duduk struktur partai, maka saya akan terus menjalankan program partai.

Dipilih atau tidak dipilih pasti ada teman yang terpilih. Ada hal-hal yang tidak bisa saya lakukan di dewan bisa dilanjutkan oleh tangan-kaki teman-teman. Artinya hubungan baik dengan dengan para pemilih akan terus dijaga terlepas dari saya ini duduk atau tidak. Hal seperti inilah yang tidak dimiliki oleh para caleg lain yang tidak memiliki pemikiran jangka pendek lima tahun. Untuk itu kita harus berjuang untuk masuk dalam struktur partai. Disana kita bisa menjadi penentu, pengambil, pemutus kebijakan. Dan itu butuh waktu, butuh ketahanan, butuh endure. Kita kerja benar atau tidak akan terlihat.

Pengurus Pusat IKAPPI (Ikatan Pedagang Pasar Indonesia) sekaligus Wakil Bendahara Umum DPP Partai Hanura ini berharap “Tanggal 9 April 2014 adalah kesempatan yang sangat krusial, hanya datang lima tahun sekali. Jangan dilewatkan begitu saja, ambil sikap, berangkat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Bawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), kalau tidak terdaftar bawa Kartu Keluarga (KK) dan gunakan hak pilih dengan memilih partai yang beramanah dan caleg yang benar-benar bekerja untuk rakyat dan tidak direcoki oleh kepetingan lain. Selain itu harus mengetahui banyak soal profil calegnya. Jangan pilih caleg kutu loncat tetapi pilihlah caleg yang sesuai dengan visi dan misi partainya” harap perempuan tiga orang anak ini. (Darius Lekalawo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin