RP. Yosef Tote, OFM (kanan) dan RP. Alfons S,Suhardi, OFM (kiri). Foto: Darius AR |
Makna yang tersirat dibalik
lirik ini adalah dukungan bagi para pemain untuk menyadari bahwa mereka tidak berjuang
sendirian karena ada masih begitu banyak orang yang memberikan dukungan kepada
mereka. Maka tidak perlu takut menghadapi lawan; tidak perlu putus asa;
melainkan harus kompak membina kerjasama yang baik dan saling mendukung antara para
pemain selama pertandingan berlangsung.
Berita Paskah yang diterima para wanita ketika menengok kubur Yesus adalah: “Jangan takut sebab Yesus yang disalibkan itu telah bangkit. Pergi dan katakana kepada saudar-saudara-Ku supaya mereka pergi ke Galilea dan di sanalah mereka akan melihat Aku” (Mat.28:10).
Pesan Yesus ini mengandung
suatu peneguhan, dorongan penuh harapan Ia hadir dan menyertai para murid-Nya dalam
kehidupan serta aktivitas mereka sehari-hari untuk mewartakan kabar sukacita
kepada sesama. Yesus tetap menyertai mereka dan tidak akan pernah membiarkan
mereka berjalan sendirian.
Dalam hidup menggereja yang
kita jalani hingga sekarang ini baiklah kita sadari bahwa kita tidak pernah
berjalan sendirian. Kita hidup dalam communio, persekutuan umat beriman yang dipersatukan
oleh Yesus sendiri. Yesus yang telah bangkit hidup di dalam diri kita dan
menyertai kita. Karena itulah maka kita mampu untuk membangun communio di dalam
keluarga, di KUB, Wilayah dan Paroki kita. Kendatipun ada banyak tantangan yang
kita hadapi entah itu dari dalam ataupun dari luar, tidak perlu kita takut,
tetapi marilah kita berusaha mencari solusi terbaik untuk semua kesulitan ini,
tanpa memecah belah, tanpa rasa dendam.
Kita harus menjadi Gereja yang
saling mengasihi, saling melayani tanpa pamrih dan dengan demikian kita memberi
kesaksian tentang iman kita akan Yesus yang telah bangkit, hidup dan menyertai
kita.
Yesus yang bangkit pada hari Paskah,
tidak hanya kita rayakan di dalam gereja dengan liturgy yang meriah, tapi kita
rayakan dalam seluruh hidup kita dengan tindak tanduk kita
yang baik dan berkenan kepada
Tuhan dan sesama. Jangan takut untuk berbuat baik. Selamat Paskah, Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin