Selasa, 22 April 2014

You’ll Never Walk Alone

RP. Yosef Tote, OFM (kanan) dan RP. Alfons S,Suhardi, OFM (kiri). Foto: Darius AR
Judul renungan ini adalah sebuah lirik yang dinyanyikan dengan penuh penghayatan oleh supporter Liverpool ketika Liverpool berhadapan dengan Manchester City dalam kompetisi Liga Inggris, 13 April 2014.

Makna yang tersirat dibalik lirik ini adalah dukungan bagi para pemain untuk menyadari bahwa mereka tidak berjuang sendirian karena ada masih begitu banyak orang yang memberikan dukungan kepada mereka. Maka tidak perlu takut menghadapi lawan; tidak perlu putus asa; melainkan harus kompak membina kerjasama yang baik dan saling mendukung antara para pemain selama pertandingan berlangsung.


Berita Paskah yang diterima para wanita ketika menengok kubur Yesus adalah: “Jangan takut sebab Yesus yang disalibkan itu telah bangkit. Pergi dan katakana kepada saudar-saudara-Ku supaya mereka pergi ke Galilea dan di sanalah mereka akan melihat Aku” (Mat.28:10).

Pesan Yesus ini mengandung suatu peneguhan, dorongan penuh harapan Ia hadir dan menyertai para murid-Nya dalam kehidupan serta aktivitas mereka sehari-hari untuk mewartakan kabar sukacita kepada sesama. Yesus tetap menyertai mereka dan tidak akan pernah membiarkan mereka berjalan sendirian.

Dalam hidup menggereja yang kita jalani hingga sekarang ini baiklah kita sadari bahwa kita tidak pernah berjalan sendirian. Kita hidup dalam communio, persekutuan umat beriman yang dipersatukan oleh Yesus sendiri. Yesus yang telah bangkit hidup di dalam diri kita dan menyertai kita. Karena itulah maka kita mampu untuk membangun communio di dalam keluarga, di KUB, Wilayah dan Paroki kita. Kendatipun ada banyak tantangan yang kita hadapi entah itu dari dalam ataupun dari luar, tidak perlu kita takut, tetapi marilah kita berusaha mencari solusi terbaik untuk semua kesulitan ini, tanpa memecah belah, tanpa rasa dendam.

Kita harus menjadi Gereja yang saling mengasihi, saling melayani tanpa pamrih dan dengan demikian kita memberi kesaksian tentang iman kita akan Yesus yang telah bangkit, hidup dan menyertai kita.

Yesus yang bangkit pada hari Paskah, tidak hanya kita rayakan di dalam gereja dengan liturgy yang meriah, tapi kita rayakan dalam seluruh hidup kita dengan tindak tanduk kita

yang baik dan berkenan kepada Tuhan dan sesama. Jangan takut untuk berbuat baik. Selamat Paskah, Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin