Dalam mempersiapkan Paskah dan mengikuti pesan Prapaskah Paus Fransiskus, umat Katolik di Tiongkok mengadakan “24 jam untuk Tuhan” pada 13 dan 14 Maret dengan menggelar adorasi Ekaristi.
Kegiatan “24 jam untuk Tuhan” di Keuskupan Jinan untuk meningkatkan kehidupan persaudaraan dari komunitas tersebut.
Keuskupan Jinan telah mendedikasikan bulan Maret untuk Santo Yoseph. Sebagai tanda pengabdian yang besar terhadap Santo Yoseph, sekitar 400 umat Katolik dari berbagai paroki berziarah ke Tempat Doa Santo Yoseph di keuskupan itu.
Di akhir ziarah tersebut umat Katolik menghadiri adorasi Ekaristi dan Misa.
Semua paroki, termasuk paroki Katedral dari Keuskupan Fengxiang yang dipimpin oleh Uskup Lucas Li Jing Feng mempromosikan “24 jam untuk Tuhan” dengan adorasi Ekaristi untuk berdoa mengenai “hilangnya pedulian global” yang berangkat dari komunitas mereka sendiri.
Semua imam, seminaris dan biarawati dari Keuskupan Nan Chong bersama-sama mengadakan “24 jam untuk Tuhan” dengan menggelar retret di keuskupan itu yang diadakan mulai 10 hingga 14 Maret.
Selama retret tersebut para peserta juga mendengarkan refleksi tentang Pesan Paus untuk Tahun Hidup Bakti. Tahun Hidup Bakti telah dibuka secara resmi pada 21 November 2014 dan akan ditutup pada 21 November 2015.
Jumlah umat Katolik di Tiongkok telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir menjadi lebih dari 20 juta orang. (Sumber: ucanews.com)
Kegiatan “24 jam untuk Tuhan” di Keuskupan Jinan untuk meningkatkan kehidupan persaudaraan dari komunitas tersebut.
Keuskupan Jinan telah mendedikasikan bulan Maret untuk Santo Yoseph. Sebagai tanda pengabdian yang besar terhadap Santo Yoseph, sekitar 400 umat Katolik dari berbagai paroki berziarah ke Tempat Doa Santo Yoseph di keuskupan itu.
Di akhir ziarah tersebut umat Katolik menghadiri adorasi Ekaristi dan Misa.
Semua paroki, termasuk paroki Katedral dari Keuskupan Fengxiang yang dipimpin oleh Uskup Lucas Li Jing Feng mempromosikan “24 jam untuk Tuhan” dengan adorasi Ekaristi untuk berdoa mengenai “hilangnya pedulian global” yang berangkat dari komunitas mereka sendiri.
Semua imam, seminaris dan biarawati dari Keuskupan Nan Chong bersama-sama mengadakan “24 jam untuk Tuhan” dengan menggelar retret di keuskupan itu yang diadakan mulai 10 hingga 14 Maret.
Selama retret tersebut para peserta juga mendengarkan refleksi tentang Pesan Paus untuk Tahun Hidup Bakti. Tahun Hidup Bakti telah dibuka secara resmi pada 21 November 2014 dan akan ditutup pada 21 November 2015.
Jumlah umat Katolik di Tiongkok telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir menjadi lebih dari 20 juta orang. (Sumber: ucanews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin