Sekretaris Keuskupan Agung Pontianak (KAP), Pastor Pius Barces CP mengatakan, dalam acara pemberkatan Gereja Katedral Santo Yosef, Kamis (19/3/2015), akan dilakukan oleh selebran utama Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia (Nuntius), Uskup Agung Antonio Guido Filipazzi.
Ada empat sudut altar dan seluruh meja altar akan diurapi oleh selebran utama, Uskup Agung Filipazzi, dengan didampingi oleh dua uskup untuk mengurapi delapan pilar (tiang utama).
“Dua uskup tersebut akan mengurapi delapan pilar dan masing-masing uskup akan mengurapi empat pilar, dalam acara pemberkatan ini akan di hadiri oleh 18 uskup, untuk para pastor belum tahu pasti berapa yang hadir,” kata Pastor Pius berusia 59 tahun ini, Rabu (18/3/2015).
Pastor Pius mengatakan, 18 uskup yang akan hadir merupakan uskup yang ada di seluruh Indonesia. Turut hadir pula Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, Ketua Panita Pemberkatan Frederika Cornelis, para denominasi Kristen, Bhakti Suci dan para pastor.
Pastor Paroki Gereja Katedral Pontianak, Damian Doraman OFMCap mengatakan, pembangunan gereja tersebut menelan dana Rp 76 miliar. Pembangunannya sudah dilaksnakan sejak Juni 2011 hingga Desember 2014.
Pastor Damian mengaku bersyukur, kerja panitia selama ini hingga selesai suah maksimal. “Syukurlah bahwa cara kerja panitia sangat efektif, dan dukungan dari umat juga luar biasa. Jadi bukan hanya umat Katolik, bahkan juga dari Konghucu, Buddha, yang tidak jelas dengan terang-terangan agamanya juga ikut menyumbang. Sehingga dananya lebih dari yang dianggarkan,” ucapnya (pontianak.tribunnews.com)
Ada empat sudut altar dan seluruh meja altar akan diurapi oleh selebran utama, Uskup Agung Filipazzi, dengan didampingi oleh dua uskup untuk mengurapi delapan pilar (tiang utama).
“Dua uskup tersebut akan mengurapi delapan pilar dan masing-masing uskup akan mengurapi empat pilar, dalam acara pemberkatan ini akan di hadiri oleh 18 uskup, untuk para pastor belum tahu pasti berapa yang hadir,” kata Pastor Pius berusia 59 tahun ini, Rabu (18/3/2015).
Pastor Pius mengatakan, 18 uskup yang akan hadir merupakan uskup yang ada di seluruh Indonesia. Turut hadir pula Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, Ketua Panita Pemberkatan Frederika Cornelis, para denominasi Kristen, Bhakti Suci dan para pastor.
Pastor Paroki Gereja Katedral Pontianak, Damian Doraman OFMCap mengatakan, pembangunan gereja tersebut menelan dana Rp 76 miliar. Pembangunannya sudah dilaksnakan sejak Juni 2011 hingga Desember 2014.
Pastor Damian mengaku bersyukur, kerja panitia selama ini hingga selesai suah maksimal. “Syukurlah bahwa cara kerja panitia sangat efektif, dan dukungan dari umat juga luar biasa. Jadi bukan hanya umat Katolik, bahkan juga dari Konghucu, Buddha, yang tidak jelas dengan terang-terangan agamanya juga ikut menyumbang. Sehingga dananya lebih dari yang dianggarkan,” ucapnya (pontianak.tribunnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin