Rabu, 08 Februari 2017

Gerakan Cinta Lingkungan Hidup Paroki St. Thomas Kelapa Dua – Depok

Keuskupan – Komsos: Jumat, 27 Januari 2017, bertempat di Area Kolam Boas Mako Brimob Polri Kelapa Dua – Depok diadakan “Gerakan Cinta Lingkungan Hidup”. Kegiatan ini digagas oleh Paroki Santo Thomas Kelapa Dua – depok bekerjasama dengan Komisi Mitra Perempuan Keuskupan Bogor dan Panitia Natal Mako Brimob Polri Kelapa Dua – Depok. Aksi cinta lingkungan yang dimulai pukul 07.20 ini dihadiri oleh Mgr. Paskalis Bruno Syukur, Bapak KOMBESPOL Drs. Riguel Siagian (Kabag SDM Korbrimob mewakili Dankor Brimob), Bapak AKBP Deonijiu De Fatima (Ketua Panitia), Ibu Lely Kesuma (Komisi Mitra Perempuan Keuskupan Bogor), RD. Mikail Endro (Komisi HAK Keuskupan Bogor dan Anggota BASOLIA Bogor), RD. Robertus Eeng Gunawan dan RD. Yustinus Joned (Paroki St. Thomas), serta beberapa Kepala Bagian dan Kepala Seksi dari Mako Brimob Polri. Selain anggota brimob, gerakan ini juga melibatkan Perwakilan lintas agama di dalam Komplek Brimob Polri dan anak-anak dari TK Bhayangkari.


Cuaca mendung dan hujan ringan diawal kegiatan tidak menyurutkan antusiasme yang hadir. Dalam sambutannya, Bapak Deonijiu mengucapkan terimakasih atas inisiatif Paroki St. Thomas untuk mengadakan kegiatan ini. Beliau memberikan pesan supaya kegiatan ini bisa menjadi sarana komunikasi yang baik antar umat beragama di lingkungan Mako Brimob Polri. Mgr. Paskalis dalam sambutannya pertama-tama menyampaikan terimakasih untuk Mako Brimob Polri atas hadiah keberadaan Gereja St. Thomas Kelapa Dua di dalam Komplek Brimob Polri. Beliau menekankan bahwa gerakan Cinta Lingkungan ini menjadi kepedulian Keuskupan Bogor terhadap alam, sehingga perlu dijaga baik. “kita jangan hanya mengambil dari alam, tetapi harus juga memberi untuk alam ini” ucap beliau. Setelah sambutan dari Bapa Uskup, Bapak R. Siagian membacakan amanat sambutan dari Dankor Brimob. Beliau mengungkapkan rasa senang dan terimakasih untuk kegiatan ini. Didalam Amanat Dankor Brimob Polri, juga diungkapkan bahwa keberadaan komplek asrama ini secara langsung maupun tidak langsung ikut mempengaruhi lingkungan sekitarnya. Jika kualitas lingkungan di Asrama ini baik, maka akan menjadi referensi bagi lingkungan sekitar. Selain bermanfaaat untuk lingkungan, kegiatan ini juga memiliki tujuan untuk menjalin silahturahmi di antara sesama warga serta memupuk erat kerukunan umat beragama.

Rangkaian acara yang dibungkus dalam suasana “Coffee Morning” ini diisi dengan penyerahan Bibit tanaman dan buku tentang lingkungan hidup, pelatihan menaman bibit tanaman untuk anak-anak TK Bhayangkari, serta penanaman bibit tanaman buah dan penyebaran benih ikan di Kolam Boas. Kegiatan cinta lingkungan hidup ini berakhir pukul 09.40. (YJS – Komsos Bogor)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin