Rabu, 22 Februari 2017

Pernyataan Ahok ini Dinilai Meneruskan Sabda Kristus

Salah satu tokoh Kristen di Indonesia Pendeta Andreas Anangguru Yewangoe menilai pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kepada warga Bukit Duri yang kebanjiran bahwa dirinya tetap akan merelokasi mereka, merupakan sikap yang jujur dan hanya meneruskan Sabda Kristus.

“Ahok di depan warga Bukit Duri yang kebanjiran, (berkata) Maaf Ibu-ibu dan Bapak-bapak, saya tetap relokasi Ibu-ibu dan Bapak-bapak. Saya kira ini kejujuran. Tidak dipoles-poles. Tidak bermanis-manis kata, kendati ini musim Pilkada. Bahkan ia meriskir untuk tidak dipilih kembali. Ia hanya meneruskan sabda Kristus, "Katakan Ya kalau itu memang Ya, dan Tidak kalau itu memang tidak,” tulis Mantan Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) ini dilaman facebooknya, Rabu (22/2/2017).

Ketua Majelis Pertimbangan PGI ini bahkan mengatakan bahwa jika tidak terpilih nantinya, pencapaian-pencapaian anak dari pengusaha sukses dan terpandang dari Kota Belitung, Tjung Kim Nam ini akan tetap menjadi rujukan utama. Karena kebijakan dan keputusan-keputusannya terhadap Kota Jakarta terbukti berjalan dan berhasil. Bahkan Andreas dengan berani mengatakan bahwa Jakarta lebih membutuhkan Ahok, ketimbang Ahok membutuhkan Jakarta.

“Saya ulangi lagi kata-kata saya beberapa bulan lalu: ‘Jakarta lebih membutuhkan Ahok, ketimbang Ahok membutuhkan Jakarta.’ Kalaupun ia tidak terpilih nanti, dan siapapun gubernur terpilih, capaian-capaian Ahok sekarang akan tetap menjadi standart dan rujukan. Mengapa? Karena capaian-capaian itu sudah terpateri secara teguh dalam ingatan kolektif masyarakat Jakarta, baik yang mendukung maupun yang tidak mendukung Ahok.”

Ahok sendiri masih terus berjuang dalam tiga ujian besar yang kini sedang dijalaninya, pertama, memerintah menjadi Gubernur dengan kebijakan-kebijakannya yang tidak populis namun terbukti benar, kedua berjuang didalam sidang pengadilan atas kasus dugaan penistaan agama, dan terakhir berjuang dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta bersama pasangannya saat ini Djarot Saiful Hidayat. (Sumber: Daniel Tanamal - Jawaban.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin