MAUMERE - Isu dan gejala intolerasnsi belakangan ini sudah banyak meresahkan kenyamanan masyarakat.
Terkait gejala ini, Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Karolin
Margaret Natasa, meminta seluruh anggota pemuda katolik untuk siap
menjadi garda terdepan untuk menjaga keberagaman dan merawat toleransi
bangsa.
“Saya mengimbau kepada kader Pemuda Katolik di mana pun
berada untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga toleransi dan
membangun kebhinekaan,” pinta Karolin saat membuka kegiatan Masa
Penerimaan Anggota (Mapenta) dan Musyawarah Komisariat Cabang (Muskocab)
Kabupaten Sikka, Flores Timur dan Lembata di Hotel Wailiti-Maumere,
Sabtu (25/3/17).
Karolin pun meminta Pemuda Katolik harus benar-benar mempersiapkan
diri secara baik sebelum berkarya membangun bangsa dan gereja. Karena
hanya dengan persiapan yang mumpuni akan melahirkan pemuda yang tangguh.
“Kelemahan kita selama ini adalah kurang mempersiapkan kader yang
berani dan memiliki syarat khusus yang sesuai dengan kapasitas kita
sebagai pemuda”, tegas Karolin.
Bagaimana implementasinya? “Ada banyak organisasi berbasis Katolik
yang semestinya menjadi wadah untuk belajar, diantaranya Pemuda Katolik
dan Orang Muda Katolik (OMK),” imbuhnya.
Menurut bupati terpilih kabupaten Landak-Kalimantan Barat ini, di
Indonesia saat ini ada banyak organisasi berbasis Katolik, namun belum
banyak yang mampu menghasilkan kader yang bisa memberikan kontribusi
positif untuk negara dan gereja.
Oleh karena itu, generasi muda harus bisa mengambil contoh baik dari
pahlawan dengan memperkuat pemahaman ideologi Pancasila dan memahami
agama secara baik
“Nilai-nilai kepahlawanan itu harus selalu ditumbuhkan agar semangat
anak muda Indonesia bisa menjadi teladan dan terus berbuat positif bagi
bangsa. Kalau itu terjadi, saya optimistis keberagaman dan budaya
toleransi bisa dirawat dengan baik, dan dengan sendirinya paham
radikalisme dan terorisme tidak akan bisa masuk dan merusak sendi-sendi
kehidupan di Indonesia,” tegas Karolin.
_________________________________
Darius Leka,SH/ Sumber: www.matakatolik.com/ Foto: Istimewa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin