JAKARTA - Uskup Keuskupan TNI/Polri (Ordinariatus Castrensis Indonesia) yang
juga merupakan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Ignatius
Suharyo menugasakan RD. Rofinus Neto Wuli, S. Fil, M. Si (Han) sebagai
Pastor Moderator lembaga Vox Point Indonesia.
Romo Ronny, sapaan akrab RD. Rofinus Neto Wuli merupakan Imam
Diosesan Keuskupan Ende, Flores, NTT, yang setiap harinya bekerja
sebagai Pastor Bantuan Militer dan Polri (Pasbanmilpol) Keuskupan
TNI/Polri.
Pengesahan jabatan sebagai Pastor Moderator diperoleh Romo Ronny usai
Uskup TNI/Polri, Mgr. Ignatius Suharyo merestui melalui proses MOU
Pastoral dengan Keuskupan Agung Ende.
Dengan demikian, kata Romo Ronny, ia sudah resmi menjadi Pastor Moderator Vox Point Indonesia.
“Waktu itu Mgr. Suharyo masih mempertimbangkan dengan bapak Uskup
Agung Ende tapi seperti penjelasan Uskup Agung Ende (Mgr. Vincentius
Sensi Potokota) karena sudah membangun MOU Pastoral dengan Keuskupan
Militer Indonesia, jadi saya sudah diserahkan sepenuhnya dibawa atasan
langsung Mgr. Suharyo sebagai Uskup TNI/Polri,” kata Romo Ronny, di
Rumah Retret Samadi, Klender, Jakarta Timur, Minggu (19/3/2017).
Romo Ronny mengatakan, awal terbentuknya Vox Point Indonesia sebagai
wadah berkumpulnya rasul-rasul awam Katolik yang terpanggil ke dunia
dalam kehidupan masyarakat tentu sangat membutuhkan adanya pendampingan
terutama sebagai moderator. Upaya itu, lanjutnya, terus dilakukan hingga
dirinya dipastikan menjadi Pastor Moderator.
Maka menyangkut permintaan Vox, jelasnya, mesti berurusan dengan Uskup TNI/Polri, Mgr. Ignatius Suharyo.
“Uskup Militer (Mgr. Ignatius Suharyo) setelah pertemuan dengan Ketua
Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handoyo Budhisedjati, beliau merestui
menyambut, artinya menjawab keinginan dan permintaan Vox Point
Indonesia dan menetapkan saya menjadi Pastor Moderator untuk Vox Point
Indonesia,” ungkapnya.
Romo Ronny yang juga merupakan Dosen Universitas Pertahanan Indonesia
(UNHAN) itu berharap agar perannya dapat berjalan dengan baik
sebagaimana tugas pokok dan fungsi Pastor Moderator dalam hirarki Gereja
Katolik.
“Saya berpikir akan sesuai dengan apa yang semestinya menjadi tugas
dan peran moderator, untuk menjembatani dari hirarki Gereja, para bapak
Uskup dengan wadah atau perkumpulan organisasi ini,” jelasnya.
Sebagai Pastor Moderator, ia menjelaskan tugasnya adalah komunikasi
dan menjadi penerus suara Uskup di dalam pendampingan yang lebih intens
terhadap komunitas ini terutama menyangkut iman, moral dan susila.
“Kalau soal sosial dan politik itu tugas para rasul awam,” lanjutnya.
Representatif Para Uskup
Kehadiran Mgr. Sensi, kata dia, sebagai representatif para Uskup.
“Para wali gereja betul menaruh harapan besar dan mengakui eksistensi
dari Vox, itu yang paling penting keberadaan Vox,” ungkap Romo Ronny
meniru pernyataan Mgr. Sensi.
“Maka sebagai Pastor Moderator lagi-lagi penting. Saya mengaharapkan
kita jaga, rawat kepercayaan ini. Tidak semua organisasi Katolik
langsung diakui,” tegasnya.
Untuk menjaga eksistensi Vox Point Indonesia, Romo Ronny berharap,
pengurus dan anggota Vox bersama-sama membangun komunitas ini agar
menjadi lembaga yang benar-benar bermanfaat, baik bagi masyarakat,
gereja maupun untuk bangsa Indonesia.
“Kita merawat dan menjaga kepercayaan citra Gereja Katolik Indonesia
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” pungkas dia.
_____________________
Darius Leka,SH/ Sumber: www.matakatolik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin