Akun @pontifex—kata Paus dalam
bahasa Latin–memiliki tweet dalam sembilan bahasa, termasuk Inggris, Spanyol,
Arab, Italia dan Latin. Tweet yang disampaikan lebih banyak berisi
potongan-potongan wawasan spritual daripada kehidupan harian Sri
Paus berusia 76 tahun ini.
“Tuhan mengasihi kita. Kita harus
mencintai Dia dengan gentar,” adalah tweet teranyar Paus Fransiskus pada Kamis
(4/3). Pada hari yang sama, jumlah pengikut Twitter dari sembilan bahasa itu
mencapai angka lima juta lebih.
Komentar dan kicauan yang ditulis
umumnya menggunakan bahasa yang sopan. Salah satunya, “Bagaimana Anda
tinggal di sana?”
Paus Benediktus meluncurkan akun
pada 12 Desember tahun silam, setelah mendorong pemimpin Gereja Katolik
menggunakan media sosial untuk menjangkau khalayak yang lebih luas dan lebih
muda.
Pihak Vatikan mengatakan
tweet-tweet yang tidak ditulis dan dikirim langsung oleh Paus, tapi sudah
mendapat persetujuan dari pemimpin 1,2 miliar umat Katolik dunia itu.
Agar terhindar dari peretas, tweet dikirim dari satu komputer.
Tweet pertama Paus Fransiskus,
setelah terpilih menjadi paus baru: “Saya berterima kasih pada kalian dari
lubuk hatiku dan memohon kalian terus berdoa untukku.”
Jumlah pengikut di akun bahasa
Spanyol dari Amerika Latin meningkat sangat tajam menjadi 1,6 juta. Meski
begitu, pengikut dari Argentina—negara asal Paus Fransiskus—yang
berbahasa Spanyol, masih tertinggal dengan 188.000 pengikut. Sumber: shnews.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin