Jumat, 27 November 2015

Menjelang KTT Perubahan Iklim di Paris, umat Katolik Jabodetabek akan gelar aksi damai

Sehari sebelum KTT tentang Perubahan Iklim di Paris, umat Katolik se-Jabodetabek akan menggelar aksi damai di Jakarta pada 29 November 2015.

Para peserta akan mengadakan pawai dengan berjalan kaki mulai dari Sarinah menuju Bundaran Hotel Indonesia.

Pada hari yang sama sekitar 1 juta orang akan turun ke jalan melakukan global march di 3.000 kota di seluruh dunia. Perubahan iklim akan memicu ketidakpastian cuaca.



Melalui pesan: “Hati kami terluka oleh ratap tangis saudara-saudari yang menderita akibat perubahan iklim. Kini saatnya untuk berubah! Jangan diam.”

Kegiatan yang dinamakan Aksi Global Jakarta, yang berpartisipasi adalah para aktivis lingkungan hidup paroki, Orang Muda Katolik, anak-anak Misdinar dan Bina Iman Remaja (BIR), frater, suster, KKMK, dan kelompok atau organisasi lain.

Para peserta diminta memakai baju kaos putih, masker, bawa botol minuman dan snack sendiri untuk saling berbagi.

Acara ini telah diumumkan secara resmi dalam Misa-misa pada 21-22 November di paroki-paroki di Keuskupan Agung Jakarta.

Bagi yang merasa peduli dengan kondisi bumi kita saat ini, silakan bergabung dalam aksi tersebut mulai pukul 06.00-10.00 WIB.

KTT Perubahan Iklim yang diadakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan mulai digelar pada 30 November dan akan berakhir pada 11 Desember 2015.

Aksi global juga diselenggarakan oleh komunitas Katolik di seluruh dunia dan  akan menyerahkan petisi dengan lebih dari 20 juta tanda tangan kepada para pemimpin dunia, seraya menyerukan pengurangan emisi gas rumah kaca.

Saat ini terjadi kenaikan suhu udara di berbagai belahan bumi termasuk Indonesia sehingga mengakibatkan perubahan iklim yang membahayakan kehidupan. Gas Rumah Kaca yang terdiri dari H2O (uap air), CO2 (Karbon dioksida), CH4 (Metana), N2O (Nitrous Oksida), O3 (ozon), CFC (Clorof Fluoro Carbon) telah secara signifikan meningkatkan suhu.

Tujuan KTT ini guna menjaga pemanasan global di bawah dua derajat celsius. Tiap negara termasuk Indonesia harus memberikan komitmen men-submit INDC (Intended Nationally Determined Contribution) pada penurunan gas rumah kaca. (Konradus Epa, Jakarta) Sumber: http://indonesia.ucanews.com/2015/11/26/menjelang-ktt-perubahan-iklim-di-paris-umat-katolik-akan-gelar-aksi-damai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin