Kamis, 23 Februari 2017

Siap Diutus ke mana saja Tanpa ada Keterpaksaan, Pesan Uskup Bogor kepada Empat Imam Baru

BOGOR - Uskup Keuskupan Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM menahbisakan empat daikon di Gereja Katolik Santo Fransiskus Assisi, Sukasari, Bogor, Jawa Barat, Rabu sore (22/2/2017).

Keempat diakon itu adalah Diakon Jeremias Uskono, Diakon Paulus Piter, Diakon Gregorius Agus Edi Cahyono, dan Diakon Agustinus Hardono.

Upacara tahbisan yang diselanggarakan dalam Misa Kudus dengan selebran utama Mgr. Paskalis Bruno Syukur didampingi RD. Nikasius Jatmiko, Rektor Seminari Tinggi Santo Petrus dan Paulus, Bandung dan RD Agustinus Adi, pastor rekanan Paroki Santo Fransiskus Assisi, Sukasari-Bogor dan sekitar tujuah puluan imam yang ada di Keuskupan Bogor turut hadir dalam acara ini.

Mgr. Paskalis meminta keempat daikon yang akan ditahbiskan menjadi imam seperti yang ungkapkan dalam homilinya sebagai manusia lemah namun dengan bantuan rahmat Allah turut serta dalam mewartakan karya keselamatan dari Allah.


"Mereka manusia biasa, yang memiliki banyak kelemahan, tapi dengan Rahmat Allah menjadikan mereka untuk ikut serta dalam karya keselamatan dari Allah", harap Uskup Paskalis.

Selain itu Uskup murah senyum ini juga meminta keempat Diakon untuk menjadi imam milik Kristus, gembala umat yang siap diutus ke mana saja tanpa ada keterpaksaan.

"Jika kalian merasa terpaksa menjadi imam, akan lebih baik jika saudara keluar saja!" tegasnya.

Usai ditahbiskan tampak keempat wajah pastor baru Keuskupan Bogor penuh bahagia. Salah satunya Romo Agustinus Hardono yang pernah melaksanakan tugas diakonatnya di Paroki Santo Matheus Depok II Tengah.

Proficiat, selamat melayani dengan penuh sukacita. Menjadi imam yang penuh kasih dan setia pada panggilan imamat sampai akhir hayat. (Darius Leka)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin