Foto: Her Campus |
Berikut isi petisi yang meminta seluruh umat Katolik dan yang berkehendak baik menandatanganinya:
Kepada: Mr. Donald Trump
Dari: [Global Catholic Movement for Climate Change]
Presiden Trump yang terkasih,
Sebagai anggota komunitas Katolik, kami berdoa semoga kepemimpinanmu sebagai presiden diberkati dengan kebijaksanaan dan penuh belaskasih. Karena anda telah sah memangku jabatan, kami mendesak anda untuk menunjukkan kepemimpinan yang tegas dalam hubungan dengan krisis iklim dengan menghormati Kesepakatan Paris, berkontribusi terhadap Green Climate Fund, dan mengimplemetasikan Pembangkit Tenaga Listrik yang bersih.
Karena perbubahan iklim telah mengancam jutaan orang di seluruh Amerika dan seluruh dunia, Paus Fransiskus telah mengungdang para pemimpin negara (lihat: http://en.radiovaticana.va/news/2016/11/15/pope_urges_int_community_to_act_in_combating_climate_change/1272424) untuk bekerjasama mengatasi krisis ini. Begitu juga, Konfrensi Uskup-uskup Amerika (USCCB) dengan kuat mendukung sebuah standar polusi karbon nasional (lihat: http://www.usccb.org/issues-and-action/human-life-and-dignity/environment/climate-change-background.cfm) sebagai yang esensial untuk mengefektifkan penerapan Kesepakatan Paris.
Dalam rangka mengurangi dampak perubahan iklim terhadap ciptaan dan terhadap keluarga manusia, kami mendesak anda agar:
- Mempertahankan Moral Kepemimpinan Amerika Serikat mengenai Perubahan Iklim dengan menghormati Kesepakatan Paris (COP21) dan dengan cepat mengambil tindakan untuk mengurangi emisi gas antara 26 persen jika dibandingkan pada tahun 2005 meningkat menjadi 28 persen pada tahun 2025.
- Mendukung perkembangan berkelanjutan dan menggariskan dalam pembahasan mengenai penyabab migrasi dengan menghormati perjanjian awal Amerika Serikat mengenai 3 juta dolar AS dan selanjutnya mendukung Green Climate Fund untuk membantu negara miskin dalam beradaptasi dengan perubahan iklim.
- Mendukung Penciptaan Lapangan Kerja dan Kesempatan ekonomi dengan mendorong negara bagian untuk menciptakan kerajinan agar dapat mencapai dan melampaui Pembangkit Tenaga Listrik bersih untuk tujuan pengurangan gas carbon dengan melakukan pengalihan untuk memperbarui sumber energi seperti angin dan tenaga surya dan yang mengefisiensi penggunaan energi dan standar konservasi.
Sebagai pemimpin dari negara yang paling berpengaruh di dunia, Anda harus Memiliki Peran Kritis dalam memecahkan krisis ini. Kami mendesak anda untuk mengambil langkah dan tindakan yang berarti sebelum terlambat. Terima kasih.
Kita bisa berpartisipasi dengan menandatangani petisi dengan membuka link berikut: http://catholicclimatemovement.global/trump/?source=direct_url&&
Paus Fransiksus Mengucapkan Selamat
Sementara itu, setelah diinagurasi sebagai Presiden Amerika ke-45, Paus Fransiskus mengirimkan ucapan selamat yang penuh hikmat kepada Donald Trump.
“Setelah pelantikan Anda sebagai Presiden Amerika Serikat yang keempat puluh lima, aku sepenuh hati mengucapkan selamat bahagia, dan menjanjikan doaku agar Allah yang Mahakuasa akan memberi Anda hikmat dan kekuatan dalam menjalankan jabatan tinggi Anda.
Pada saat umat manusia dilanda krisis kemanusiaan yang berat dan menuntut tanggapan politik berpandangan luas dan bersatu, saya berdoa agar keputusan Anda akan dipandu oleh kekayaan nilai-nilai spiritual dan etis yang telah membentuk sejarah Amerika dan komitmen bangsa Anda untuk memajukan martabat manusia dan kebebasan di seluruh dunia.
Di bawah kepemimpinan Anda, semoga kebesaran Amerika terus diukur terutama dari kepedulian terhadap orang-orang yang miskin, terbuang dan berkesusahan yang, seperti Lazarus, berdiri di depan pintu kita. Dengan perasaan ini, saya meminta Tuhan untuk memberikan Anda dan keluarga Anda, dan seluruh bangsa Amerika yang tercinta, berkat perdamaian, kerukunan dan segala kemakmuran material dan spiritual.”
Sdr. Charlest, OFM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin