Jumat, 31 Maret 2017

Guru Besar Universitas Katolik Atma Jaya: Al-Maidah Tetap Suci Walaupun Disalahgunakan

JAKARTA - Surat al Maidah akan tetap suci walaupun disalahgunakan oleh manusia. Hal ini disampaikan oleh s aksi ahli bahasa sidang ke-16 dugaan penistaan agama, Bambang Kaswanti Purwo.

“Suci ya suci, saya kasih contoh lain, anak saya dipukuli dengan tongkat pusaka apakah (tongkat pusaka) berbuat jahat dengan anak saya,” ujarnya di Gedung Kementerian Pertanian, Rabu, 29/3/2017.

Guru Bedar Linguistik Universitas Katolik Atma Jaya ini menjelaskan, perlakuan seseorang menggunakan Surat Al-Maidah sebagai alat kejahatanlah yang salah, bukan alatnya.

“Tongkat tetap pusaka, tidak menjadi tongkat yang jahat. Yang negatif adalah tindakan memakai barang yang suci itu tadi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan, kitab suci merupakan lambang kesempurnaan, terlebih dengan agama. Menurutnya, kitab suci dan agama sangat tidak mungkin untuk dinodai.

“Masa menodai agama, baju saja dinodai. Tapi agama itu tidak mungkin dinodai,” katanya.

Bambang menjelaskan, jika dikatakan ada yang berbuat negatif menodai atau menista kitab suci, bukan terletak pada kitab suci, melainkan pada tindakan negatif yang melibatkan kitab suci.

“Pada tindakan memakai alat tadi untuk keperlauan yang melakukan yang tadi (kejahatan) itu, itu negatifnya di situ, jadi jangan disamakan dengan barang,” pungkasnya.

__________________
Sumber:  www.matakatolik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin