"Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu f pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. g Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu". (Ulangan 30:19)
Menurut sebuah penelitian, setiap hari kita diperhadapkan pada ratusan pilihan dalam membuat keputusan, termasuk dalam keputusan-keputusan kecil dan sepele seperti baju apa yang akan kita pakai hari ini, makan apa hari ini, di mana kita makan, kaus kaki sebelah mana yang akan lebih dahulu kita pakai, rute mana yang akan kita ambil menuju tempat kerja dan lain sebagainya.
Demikian juga dalam hidup ini. Kita harus membuat banyak pilihan. Kita tidak bisa netral, abstain, tidak memilih. Kita harus mengambil keputusan-keputusan mulai dari keputusan kecil dan sepele yang tidak mempunyai dampak yang signifikan dalam hidup kita seperti halnya menu makanan hari ini hingga pada keputusan yang sangat penting yang berdampak pada seluruh aspek hidup kita seperti memilih jodoh, karier dan sebagainya.
Dalam bacaaan Firman Tuhan, di atas, Musa sebagai pesan terakhirnya sebelum meninggal, menantang umat Israel untuk memilih antara kehidupan dan kematian, antara kutuk dan berkat. Namun demikian Musa menganjurkan mereka memilih kehidupan agar mereka hidup.
Bapak-Ibu, Saudara-Saudari dan Orang Muda Katolik, kehendak bebas untuk memilih sesuatu dalam hidup ini adalah anugerah terbesar Tuhan kepada manusia. Kita diberi hak untuk memilih jalan hidup kita. Kita bisa memilih untuk hidup benar atau tidak, hidup jujur atau bohong, hidup kudus atau hidup dalam dosa, hidup kerja keras atau bermalas-malasan. Semuanya tergantung kita. Namun setiap keputusan yang diambil memiliki konsekuensinya, apakah baik atau pun buruk. Karena itu kita harus berhati-hati dalam memilih sesuatu dan mengambil keputusan, terutama keputusan-keputusan penting. Sebuah keputusan atau pilihan yang sudah diambil tidak bisa diubah lagi. Kalau pun bisa sangat sulit dan harganya mungkin terlalu mahal untuk kita bayar.
“APA YANG KITA DAPATKAN DI MASA YANG AKAN DATANG MERUPAKAN HASIL DARI APA YANG KITA LAKUKAN SEKARANG”
______________________
Darius Leka, SH/ Bom.com, halaman 11, Edisi 065
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin