Rapat Pleno Dewan Pastoral Paroki St. Paulus - Depok: KERJASAMA HARUS DIKERUCUTKAN!

Masing-masing Seksi Melaporkan Program Kerja Tahun 2011

Memasuki awal tahun 2012 seluruh pengurus Dewan Pastoral Paroki (DPP) lagi-lagi berkumpul. Mereka mengadakan rapat Pleno. Rapat yang bertujuan untuk mengevaluasi serta laporan pertanggungjawaban program kerja tahun 2011 sekaligus pembuatan program kerja tahun 2012 dilaksanakan pada Minggu (29/1/2012).

Berlokasi di ruang Gereja Lama hadiri sekitar 30-an lebih peserta rapat. Mereka datang dari para Seksi, Ketua Wilayah, Lingkungan dan Kelompok Kategorial. Rapat dipimpin langsung oleh  Apolinaris Tumpak Gultom, sebagai Wakil Ketua I.

Para Pengurus Sudah Melaksanakan Tugas dan Fungsinya

Rapat yang baru dimulai sekitar pukul 11.15 WIB molor dari agenda yang ditetapkan yaitu pukul 10.00 WIB karena faktor cuaca. Tampak antusias dan tidak membuat para peserta rapat menjadi pesimis. Turut hadir dalam rapat ini adalah Pastor Tauchen Hotlan Girsang, OFM sebagai Ketua dan Pastor Stanislaus Agus Haryanto, OFM selaku Wakil DPP.

“Telah banyak hal positif yang telah dilakukan oleh para pengurus demi kemajuan gereja St. Paulus – Depok. Namun diharapkan program kerja yang lakukakan oleh masing-masing seksi diharapkan dapat dibuat secara rinci beserta biayanya agar bisa diproses”. Demikian ungkapan Bapak Gultom, disela-sela berakhirnya sesi tanya jawab.

Pastor Haryo (kiri) Duduk Bersama Peserta Rapat Pleno

Pada kesempatan yang sama Pastor Haryo menuturkan “jika ada kesan lamban dalam pencairan dana diharapkan masing-masing kita agar menyesuaikan dengan alur atau prosedur yang ada. Untuk itu sangat dibutuhkan kerjasama lintas seksi atau berkoordinasi dengan seksi-seksi terkait atas pengajuan proposal dengan jenis kegiatan yang sama”. Untuk menangani peti kas (Cash Box) dalam menangani pengeluaran yang sifat mendadak saya adalah sebagai rumahtangga pastoran bukan rumahtangga paroki, diluar itu saya harus mendapat rekomendasi dari Dewan Keuangan Paroki (DKP)” harapnya.

Program Kerja Tahun 2012; Mau Buat Apa Untuk Gereje Ini?

Hal yang sama diungkapkan juga oleh Pastor Tauchen. Menurutnya “ semua seksi sudah berjalan dengan baik sesuai tugas dan fungsinya. Walau ada yang berjalan cepat dan ada yang berjalan lamban. Kerjasama antar seksi kita kerucutkan dalam prioritas-prioritas. Sebab jika semua disetujui/ di-iakan anggaran kita tidak cukup. Selain itu kita juga bisa melakukan efisiensi dengan cara merger dengan seksi lain yang acara/kegiatannya sama” ujarnya.

Suasananya Santai...Tapi Serius

Masih menurut Pasor Tauchen “perkem-bangan rehab pastoran dan ruang Bina Iman dalam menyambut tahun anak 2012 semuanya sangat berguna bagi kepentingan gereja kita. Kini sudah ada tim yang membuatkan gambarnya. Disinggung soal sistim keuangan yang ada kesan kaku, Pastor Tauchen mengatakan “biasa kalau ada sebuah kebijakan baru, tentu ada pro dan kontra. Jika sistim ini terus kita perbaiki dan dilanjutkan oleh pengurus-pengurus berikutnya saya percaya paroki kita akan maju” ujarnya pada sesi penutup sekaligus berakhirnya acara.  (Darius Lekalawo)