Gereja Katolik merupakan bagian tak terpisahkan dari NKRI. Menyambut
Pilkada 2017, Ketua Komisi Kerawam KWI Mgr Vincentius Sensi Potokota
mengungkapkan bahwa Gereja Katolik (umat Katolik Indonesia) harus
terlibat aktif dan kreatif dalam hajatan Pilkada Serentak 2017.
Semua umat yang memiliki hak pilih diharapkan menggunakan haknya
dalam pesta demokrasi pada 15 Februari mendatang. “Gereja diharapkan
ikut aktif dalam semua tahapan Pilkada. Ini sebagai ungkapan rasa
tanggung jawab mengembangkan dan memperkokoh bangunan demokrasi dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara,” tandasnya.
Menurut Mgr Sensi, Gereja juga siap menginspirasi dan mengawal
pelaksanaan Pilkada dengan suara etika dan moral. Agar siapapun yang
terpilih adalah pemimpin-pemimpin yang terbaik.
Menjelang Pemilu, Pilpres, dan Pilkada, lanjut Mgr Sensi, Gereja
Katolik turut ambil bagian dalam edukasi politik kepada umat. “Umat
pasti akan diedukasi lewat surat-surat Gembala, baik KWI maupun dari
Uskup di masing-masing keuskupan. Ini biasanya berupa panduan moral yang
membentuk suara hati sebagai instansi batin seseorang dalam
menentukan pilihan sikap yang penting.”
Selain itu, Gereja Katolik juga membekali umat dengan wawasan
tanggung jawab politik dan keterampilan untuk membuat pertimbangan
moral, serta keberanian mengambil pilihan keputusan berlandaskan suara
hati yang murni. Metode katekese dan seminar biasanya dipakai untuk
maksud ini. “Termasuk dalam edukasi politik umat ialah melawan isu golput,
politik uang, kampanye hitam, kecurangan, penipuan, dan pembodohan.
Umat juga dididik untuk bersikap sportif menerima realitas hasil
Pilkada. Umat juga harus siap memberi dukungan kepada siapapun yang
terpilih, meski bukan jagoannya,” demikian Mgr Sensi.
_________________________________
Darius Leka, SH/ Sumber Tulisan: Majalah HIDUP Edisi 6 Tanggal 5 Februari 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin