Senin, 17 Maret 2014

Paroki St. Paulus-Depok, Lakukan Pembekalan DPP Baru Periode 2014-2016

Sebagian dari para peserta pembekalan DPP/DKP
Sabtu-Minggu (01-2/03/2014) para pengurus Dewan Pastoral Paroki dan Dewan Keuangan Paroki St. Paulus-Depok mengadakan pembekalan di Griya Alam Ciganjur, Jakarta Selatan.

Kurang lebih 150 peserta atau tepatnya 147 peserta hadir dalam kegiatan ini yang terdiri dari para Pastor, pengurus DPP/DKP, para Ketua Wilayah, KUB dan Kelompok Kategorial.


Pastor Paroki RP. Yosep Paleba Tolok, OFM yang secara resmi membuka kegiatan itu, dalam pengantarnya mengatakan “Pembekalan ini dilakukan sebagai input agar jangan ada lagi diantara kita yang mengatakan saya tidak mampu, saya tidak layak, saya orang baru”.

Masih menurut Pastor Yosef “Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh pengurus DPP/ DKP terpilih selain menegaskan kembali visi dan misi Paroki yang sudah dicanangkan oleh pengurus periode sebelumnya, namun para peserta harus dibekali lagi bagaimana teknis dan manajerial organisasi mengenai tugas dan tanggung jawab masing-masing, para anggota. Selain itu mereka juga penting untuk mendapat bekal rohani mengingat tugas yang diemban dalam pelayanan terhadap umat tidak mudah”.

Pastor Yosef Tote, OFM dalam pemaparan visi-misi Paroki St. Paulus-Depok
Dalam wawancara dengan Warta Paulus, Pastor Tote menuturkan “Tugas kita dalam hidup menggereja yang mungkin selama ini masih kurang, kita tetap berupayah dalam segala kelemahan dan keterbatasan kita untuk terus memperbaiki diri, mau membuat yang terbaik untuk lebih baik lagi. Apa yang terjadi pada masa lalu tetap menjadi pelajaran untuk kita. Oleh sebab itu mari kita bersama-sama mencari jalan yang terbaik, dan terus melangkah ke depan. Dan itu tugas dan tanggungjawab kita”.

“Untuk membangun tubuh mistik Kristus, kita harus bersatu, saling merangkul, kita juga harus menjadi gembala yang baik dengan mendekatkan diri satu sama lain. Jika ada yang sakit hati, kecewa, dalam semangat kasih Kristus mari kita saling mengampuni”, harapnya.

Jangan Mempersulit Umat
RD. Alfons Sutarno yang juga sebagai pembicara dalam pembekalan itu mengaku sangat senang. “Selama 16 tahun saya menjadi Imam, baru kali ini saya diundang menjadi pembicara dalam pembekalan bagi para pengurus Dewan Paroki mengangkat tema soal keluarga”, ungkapnya

Peserta sangat serius mendengarkan pemaparan pastoral keluarga oleh Romo Alfons Sutarno
Lebih lanjut dikatakannya “Karena bekali-kali Bapa Uskup mau menjadikan keluarga sebagai brand keuskupan maka maka saya mengajak agar setiap keluarga untuk terus berpartisipasi dalam setiap kegiatan hidup menggereja. Jangan mencari Pastor atau Ketua Wilayah pada saat mau membaptis atau menikah, dan lain-lain”.

Dihari kedua RD. Niklaus Jatmiko yang menjadi pembicara terakhir dalam pembekalan itu mengakat tema tentang Dogma Gereja Katolik Roma. Pastor Jatmiko mengatakan sebagai pengurus “Dalam melayani jangan mempersulit umat dan selalu berpegang teguh pada Iman Gereja Katolik Roma yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik, ungkap Rektor Seminari Menengah Stella Maris-Bogor ini.

Salah satu peserta, sebut saja Suster Mariana, AK kepada Warta Paulus menuturkan “Para pengurus Dewan Paroki harus berpegang teguh pada ajaran gereja Katolik Roma dan meneladani cara hidup jemaat pertama untuk mencapai visi-misi yang ditetapkan Keuskupan maupun paroki. Jika hal ini dilakukan dan tetap terikat dalam sebuah rantai paguyuban yang ada maka semuanya bisa berjalan baik”, ujar Suster yang dipercayakan sebagai Seksi Panggilan ini.

Dewan Keuangan Paroki sedang menjelaskan prosedur pengeluaran dana kegiatan
Melewati banyak hal yang dibicarakan dalam pembekalan ini namun yang menajadi catatan bersama seperti yang dipaparkan dalam program kerja bahwa rencana pokok yang akan dilakukan ke depan antara lain: penataan parkir, pengaturan ventilasi ruangan utama gereja, pembenahan Sekretariat, ruangan-ruangan, pemberesan RKUK, komputerisasi buku baptis, kunjungan DPP ke wilayah-wilayah, penataan lingkungan gereja, Pendalaman Iman, Kerasulan Keluarga.

Maka seperti yang dikatakan Antonius Gatot Wibisono “Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan penataan lapangan parkir sehingga tidak becek. Mudah-mudahan sebelum Paskah sudah selesai”.

Anton juga menambahkan “Bagi umat yang ingin berpartisipasi dalam bentuk dana atau material silahkan menghubungi Bendahara Paroki”.


Pembekalan DPP/DKP ditutup dengan Misa Kudus oleh Pastor Yosef Tote, OFM
Suksesnya seluruh rangkaian acara pembekalan DPP/ DKP periode 2014-2016 yang ditutup dengan Perayaan Ekaristi oleh Pastor Paroki, Yosef Tote, OFM tidak terlepas dari kerja keras panitia dari Wilayah St. Stefanus. Santo Paulus, Deo Gratias..(Darius Lekalawo)
Sekitar 147 orang yang mengikuti pembekalan DPP/DKP
Romo Niklaus Jatmiko memberikan pembekalan soal hirarki gereja Katolik Roma
Pembekalan diawali dengan ibadat Sabda oleh Bapak Hengky Du Mally dan secara resmi dibuka oleh Pastor Paroki Pater Yosef Tote, OFM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin