Sebagian dari para peserta pembekalan DPP/DKP |
Sabtu-Minggu (01-2/03/2014)
para pengurus Dewan Pastoral Paroki dan Dewan Keuangan Paroki St. Paulus-Depok mengadakan
pembekalan di Griya Alam
Ciganjur, Jakarta Selatan.
Kurang lebih 150 peserta atau
tepatnya 147 peserta hadir dalam kegiatan ini yang terdiri dari para Pastor,
pengurus DPP/DKP, para Ketua Wilayah, KUB dan Kelompok Kategorial.
Pastor Paroki RP. Yosep Paleba Tolok, OFM yang secara resmi membuka kegiatan itu, dalam pengantarnya mengatakan “Pembekalan ini dilakukan sebagai input agar jangan ada lagi diantara kita yang mengatakan saya tidak mampu, saya tidak layak, saya orang baru”.
Masih menurut Pastor Yosef “Kegiatan
yang dihadiri oleh seluruh pengurus DPP/ DKP terpilih selain menegaskan kembali
visi dan misi Paroki yang sudah dicanangkan oleh pengurus periode sebelumnya,
namun para peserta harus dibekali lagi bagaimana teknis dan manajerial
organisasi mengenai tugas dan tanggung jawab masing-masing, para anggota.
Selain itu mereka juga penting untuk mendapat bekal rohani mengingat tugas yang
diemban dalam pelayanan terhadap umat tidak mudah”.
Pastor Yosef Tote, OFM dalam pemaparan visi-misi Paroki St. Paulus-Depok |
Dalam wawancara dengan Warta
Paulus, Pastor Tote menuturkan “Tugas kita dalam hidup menggereja yang mungkin
selama ini masih kurang, kita tetap berupayah dalam segala kelemahan dan keterbatasan
kita untuk terus memperbaiki diri, mau membuat yang terbaik untuk lebih baik
lagi. Apa yang terjadi pada masa lalu tetap menjadi pelajaran untuk kita. Oleh
sebab itu mari kita bersama-sama mencari jalan yang terbaik, dan terus
melangkah ke depan. Dan itu tugas dan tanggungjawab kita”.
“Untuk membangun tubuh mistik
Kristus, kita harus bersatu, saling merangkul, kita juga harus menjadi gembala
yang baik dengan mendekatkan diri satu sama lain. Jika ada yang sakit hati,
kecewa, dalam semangat kasih Kristus mari kita saling mengampuni”, harapnya.
Jangan Mempersulit Umat
RD. Alfons Sutarno yang juga
sebagai pembicara dalam pembekalan itu mengaku sangat senang. “Selama 16 tahun
saya menjadi Imam, baru kali ini saya diundang menjadi pembicara dalam
pembekalan bagi para pengurus Dewan Paroki mengangkat tema soal keluarga”,
ungkapnya
Peserta sangat serius mendengarkan pemaparan pastoral keluarga oleh Romo Alfons Sutarno |
Lebih lanjut dikatakannya “Karena
bekali-kali Bapa Uskup mau menjadikan keluarga sebagai brand keuskupan maka maka
saya mengajak agar setiap keluarga untuk terus berpartisipasi dalam setiap
kegiatan hidup menggereja. Jangan mencari Pastor atau Ketua Wilayah pada saat
mau membaptis atau menikah, dan lain-lain”.
Dihari kedua RD. Niklaus
Jatmiko yang menjadi pembicara terakhir dalam pembekalan itu mengakat tema tentang
Dogma Gereja Katolik Roma. Pastor Jatmiko mengatakan sebagai pengurus “Dalam
melayani jangan mempersulit umat dan selalu berpegang teguh pada Iman Gereja
Katolik Roma yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik, ungkap Rektor Seminari
Menengah Stella Maris-Bogor ini.
Salah satu peserta, sebut saja
Suster Mariana, AK kepada Warta Paulus menuturkan “Para pengurus Dewan Paroki harus
berpegang teguh pada ajaran gereja Katolik Roma dan meneladani cara hidup
jemaat pertama untuk mencapai visi-misi yang ditetapkan Keuskupan maupun
paroki. Jika hal ini dilakukan dan tetap terikat dalam sebuah rantai paguyuban yang
ada maka semuanya bisa berjalan baik”, ujar Suster yang dipercayakan sebagai
Seksi Panggilan ini.
Dewan Keuangan Paroki sedang menjelaskan prosedur pengeluaran dana kegiatan |
Melewati banyak hal yang
dibicarakan dalam pembekalan ini namun yang menajadi catatan bersama seperti yang
dipaparkan dalam program kerja bahwa rencana pokok yang akan dilakukan ke depan
antara lain: penataan parkir, pengaturan ventilasi ruangan utama gereja, pembenahan
Sekretariat, ruangan-ruangan, pemberesan RKUK, komputerisasi buku baptis, kunjungan
DPP ke wilayah-wilayah, penataan lingkungan gereja, Pendalaman Iman, Kerasulan Keluarga.
Maka seperti yang dikatakan
Antonius Gatot Wibisono “Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan penataan
lapangan parkir sehingga tidak becek. Mudah-mudahan sebelum Paskah sudah
selesai”.
Anton juga menambahkan “Bagi
umat yang ingin berpartisipasi dalam bentuk dana atau material silahkan
menghubungi Bendahara Paroki”.
Pembekalan DPP/DKP ditutup dengan Misa Kudus oleh Pastor Yosef Tote, OFM |
Suksesnya seluruh rangkaian
acara pembekalan DPP/ DKP periode 2014-2016 yang ditutup dengan Perayaan
Ekaristi oleh Pastor Paroki, Yosef Tote, OFM tidak terlepas dari kerja keras
panitia dari Wilayah St. Stefanus. Santo Paulus, Deo Gratias..(Darius Lekalawo)
Sekitar 147 orang yang mengikuti pembekalan DPP/DKP |
Romo Niklaus Jatmiko memberikan pembekalan soal hirarki gereja Katolik Roma |
Pembekalan diawali dengan ibadat Sabda oleh Bapak Hengky Du Mally dan secara resmi dibuka oleh Pastor Paroki Pater Yosef Tote, OFM |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin