Rabu, 27 April 2011

Raker Komisi Kerasulan Keluarga

Suasana Rapat Komkel Sabtu (9/4/2011)
Tahun 2011 ini, persisnya 12 – 14 Agustus, Komisi Kerasulan Keluarga Keuskupan Bogor menjadi tuan rumah Rapat Kerja (Raker) Komisi Kerasulan Keluarga Regio Jawa Plus. Raker akan dilaksanakan di Mega Development Center (MDC) Megamendung Bogor-Jawa Barat.

Agenda utama raker tersebut adalah pembahasan kegiatan Komisi Kerasulan Keluarga Regio Jawa Plus. Raker akan dihadiri sekitar 100 orang, yaitu utusan Keuskupan Lampung, Keuskupan Agung Jakarta, Keuskupan Bogor, Keuskupan Bandung, Keuskupan Purwokerto, Keuskupan Agung Semarang, Keuskupan Agung Surabaya, Keuskupan Malang dan Keuskupan Denpasar. Masing-masing  keuskupan diminta mengirimkan lima peserta. Khusus Keuskupan Bogor, utusan Seksi Kerasulan Keluarga masing-masing Paroki juga diharapkan hadir. Jumlahnya diperkirakan sekitar 60 orang

Kawin Campur
RD. Alfons Sebatu
 “Pastoral Pendampingan Keluarga Kawin Campur” adalah tema Rapat Kerja Komisi Kerasulan Keluarga Regio Jawa Plus. RD. Alfons Sebatu mengatakan “Kegiatan ini bukan inisiatif kita, tetapi tugas yang harus dilaksanakan secara bergiliran setiap tahun. Tahun lalu diadakan di Keuskupan Agung Jakarta, sebelumnya di Keuskupan Bandung”.

Lebih lanjut RD Alfons menjelaskan bahwa tuan rumah yang menentukan tema raker. “Masalah kawin campur sangat relevan untuk kita angkat, mengingat Keukupan kita merupakan salah satu Keuskupan yang jumlah angka perkawinan campur cukup meningkat akhir-akhir ini”, ujarnya pada ComuniCare beberapa waktu lalu.

Suasana rapat Komkel Sabtu, (9/4/2011)
Masih banyak umat Katolik yang belum memahami pengertian kawin campur secara tepat. Juga akibat yang akan timbul.  Dalam raker peserta bisa mendapat  gambaran dan tuntunan yang tepat. “Selama ini hal tersebut hampir kurang diperhatikan”, ungkap pastor yang kini menjabat Ketua Komisi Kerasulan Keluarga Keuskupan Bogor sekaligus Ketua Umum Panitia Raker.

Komisi Kerasulan Keluarga merupakan salah satu komisi dalam keuskupan. Komisi ini mempunyai peran dan tanggungjawab sebagai pendamping dan pembina keluarga Katolik. Dalam kegiatannya, Komisi Kerasulan Keluarga satu Keuskupan selalu mengadakan koordinasi dengan Komisi Kerasulan Keluarga Keuskupan lain.

Darius Lekalawo
Sekertaris KomKel Dekenat Bogor Utara, Keuskupan Bogor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin