14 pohon Natal tersebut merupakan kreasi dari warga paroki St. Paulus sendiri, yang merupakan hasil dari lomba yang digelar oleh panitia beberapa pekan sebelumnya. Ada yang terbuat dari kain perca, sedotan, botol plastik, gelas plastik, sampai bungkus kopi.
Tidak hanya pohon Natal, ornamen lain seperti domba beserta ilustrasi kandangnya, juga dibuat dari bahan-bahan daur ulang.
“Lewat dekorasi dari bahan daur ulang ini, kita ingin memperlihatkan hahwa barang-barang yang sudah menjadi sampah dan seakan tidak ada gunanya lagi sebenarnya bisa menjadi sesuatu yang indah dan berguna ditangan orang-orang yang kreatif,รข€ ujar Panitia Perayaan Natal Gereja St. Paulus, Aloysius Suryadi.
Baiklah, sukses untuk warga Paroki St. Paulus dan selamat hari raya Natal untuk warga Depok. Yuk, tetap go green! (www.depoklik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin