Kamis, 21 Mei 2015

Uskup Agung Samarinda ajak umat Katolik untuk terus memberikan kontribusi

Uskup Agung Samarinda Mgr Justinus Harjosusanto MSF
Uskup Agung Samarinda Mgr Justinus Harjosusanto MSF, yang baru dilantik, mengajak umat Katolik di wilayahnya untuk terus memberikan kontribusi dalam membangun Kalimantan Timur.

Duta Besar (Dubes) Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia Uskup Agung Antonio Guido Filipazzi melantik Mgr Harjosusanto di Stadion Utama Palaran, Jumat (15/5), yang dihadiri para pejabat lokal dan juga sekitar lebih dari 300.000 umat Katolik dari 25 paroki se-keuskupan agung Samarinda.

Pada kesempatan itu, Uskup Agung Samarinda Mgr Harjosusanto mengatakan, kontribusi umat Katolik dalam mendukung pembangunan Kalimantan Timur diperlukan kebersamaan, kerukunan, dan sinergi.


“Dari situlah muncul upaya menyamakan persepsi mau dibawa ke mana arah pembangunan di Kaltim, yang penting adalah soal kesejahteraan berkaitan dengan pemerataan. Oleh sebab itu, diperlukan kebersamaan umat Katolik sebagai masyarakat yang berkontribusi dan bersinergi dengan seluruh umat beragama lainnya, serta pemerintah dalam memberikan pendapat dan pandangan,” ujarnya.

Uskup juga mengatakan tantangan umum yang dihadapi adalah globalisasi dan liberalisasi. Sekarang, modernisasi yang kurang terkontrol termasuk penggunaan teknologi yang tidak bijak, dan teknologi yang digunakan untuk hal-hal yang tidak baik itulah yang merupakan tantangan yang sangat besar.

Selanjutnya Uskup Agung menyatakan, jamuan makan malam merupakan perhatian yang besar dari Pemprov Kaltim terhadap Gereja Katolik yang merupakan bagian dari masyarakat provinsi itu.

“Saya mewakili umat Katolik menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pemprov Kaltim atas perhatian yang besar terhadap umat Katolik,” lanjutnya.

Hubungan yang baik merupakan modal terciptanya situasi aman, rukun, dan damai dalam kehidupan bersama di Kaltim. Semua pihak percaya kerja sama yang bersinergi antara tokoh umat beragama, dan anggota umat beragama bisa terbentuk terus berkembang. Kerja sama yang terbentuk menunjukkan apa yang ingin dicapai pemerintah dan umat Katolik sebagai bagian masyarakat, sangat sejalan, searah, setujuan untuk kesejahteraan.

Uskup berharap kebersamaan dan sinergi ini terus berlanjut pada masa-masa yang akan datang, dan saya yakin sebagai bagian dari masyarakat, umat Katolik akan berkontribusi maksimal agar cita-cita terwujud.

“Jamuan makan malam ini merupakan ungkapan keramahtamahan yang tinggi. Saya berharap silaturahmi ini dan bentuk-bentuk silaturahmi yang lain berlanjut,” tegasnya.

Bupati Kubar, Ismail Thomas menyampaikan bahwa Pemkab Kubar saat ini sedang membangun tiga pusat keagamaan – Kristen Center, Katolik Center, dan Islamic Center.

“Diharapkan pada Desember nanti ketiga bangunan itu rampung dan bisa diresmikan. Makanya dalam kesempatan ini saya mengundang serta meminta kesediaan Uskup Agung Samarinda untuk datang ke Kubar pada peresmian Gereja Thomas Aquinas/Katolik Center,” katanya. (kaltimpost.co.id)

1 komentar:

Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin