Selasa, 04 Agustus 2015

Maria adalah Manusia Pertama yang Menerima Karya Roh Kudus

Ave Maria… Ave Maria… terpujilah Bunda terpuji namamu sepanjang segala masa … Demikian lagu yang terdengar di ruang Roma, Jumat (8/5/2015) pukul 19.30 WIB.

Nyanyian itu sebagai pembukaan dari acara Kupas Tuntas mengenai Bunda Maria. Acara yang selenggarakan oleh Komunitas Persekutuan Doa Pembaharuan Karismatik Katolik (PDPKK) St. Paulus mengangkat tema “Bunda yang sungguh sungguh percaya dan melekat dengan Roh Kudus”.

Sangat beralasan karena kegiatan ini juga berkaitan dengan bulan Maria. Pada kesempatan itu Romo Alfons Suhardi, OFM sebagai pembicara mengawali dengan sebuah pertanyaan: “Siapakah yang tinggal dalam Yesus secara lahir dan batin sepanjang hidup?



Dalam Yohanes 15: 4 dikatakan “Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu barang siapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia,ia akan berbuah banyak”. Ketika warta gembira Tuhan melalui Malaikat Gabriel datang kedunia dan dengan penuh iman Maria berani memproklamirkan Imannya: “Akulah Hamba Tuhan terjadilah padaku menurut perkataanMu” maka seluruh muka bumi memulai era baru, era Perjanjian Baru dalam sejarah manusia dimana Tuhan menjelma menjadi manusia dan melalui Maria lah awal dari sejarah iman tersebut.

Maria adalah manusia pertama yang menerima karya Roh Kudus di dalam dirinya. Di dalam diri Maria ada Tuhan yang menjadi manusia dan tinggal di antara kita. Ketika Yesus lahir, apakah Bunda Maria lalu pensiun dan meninggalkan Yesus begitu saja? Tentu tidak, jelas Romo Suhardi.

Dihadapan umat yang hadir sekitar 40-an orang, Romo Suhardi mengatakan “Peranan Maria tidak berhenti sampai disitu saja, tetapi Maria mengikuti setapak demi setapak kehidupan Yesus mulai dari mengandung, melahirkan, mengantar Yesus saat mulai berkarya di depan umum, mendampingi Yesus saat sengsara sampai penyaliban, menyaksikan Yesus naik ke surga sampai memimpin para Rasul dan umat Israel mempersiapkan diri menerima pencurahan Roh Kudus”.

Pertanyaan selanjutnya, dar Romo Suhardi adalah Dimanakah Yesus saat kanak kanak, remaja sampai Yesus dewasa berumur 29 tahun sebelum memulai karya-Nya?.

Memang tidak di ceritakan di Kitab Perjanjian Baru, namun dapat kita lihat seperti apa yang di katakan dalam Yohanes 21:25 bahwa masih banyak hal lain yang di lakukan Yesus tetapi tak akan cukup di seluruh bumi untuk memuat hal hal yang dilakukan Yesus. Umat Katolik (ajaran Gereja) menghormati Maria dalam kesatuan yang tak terpisahkan dengan Yesus Kristus dalam Kesatuan Triniter yang Mahakudus, jelas Suhardi. (Team PDPKK, Cornelia Mamoto/ corneliamamoto@yahoo.co.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin