Sekitar 90% umat yang ada Wilayah Santo Ignatius Loyola hadir mengikuti kegiatan ini. Untuk menjalin kebersamaan, dua unit bus diberangkatkan dari Bensin Biru dan Bulakrata sementara kendaraan kecil untuk logistik.
“Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya…”. Adalah tema sentral dari Pesta nama dan Gathering Wilayah St. Igantius Loyola. Tema tersebut diangkat dengan tujuan agar umat wilayah yang selama ini belum mengambil bagian dalam kegiatan wilayah dan tugas-tugas gereja, tergugah hatinya untuk bergabung dalam kegiatan wilayah dan gereja.
Tidak hanya itu bagi umat atau pun pengurus yang sudah mulai “lesu dan jenuh” agar bergairah dan konsisten dalam komitmen pelayanannya.
Dalam renungan singkat yang disampaikan oleh Sudir Menggolo sebagai mantan Ketua Lingkungan Santo Ignatius Loyola yang kini sudah berganti nama wilayah mengatakan tema kegiatan tahun ini, terinspirasi dari Lukas 15, 11-27.
Empat kata kunci yang bisa diimplementasikan dari tema ini dalam membangkitkan umat agar bersedia memberikan waktunya untuk pelayanan, yaitu 1). Bertobat, 2). Mewujudkan pertobatan, 3). Mengampuni, dan 4). Bersukacita dan bersyukur.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 – 14.30 WIB itu berjalan baik dan meriah. Ibadat Sabda, games, quiz, dan dinamika kelompok merupakan menu pokok dalam kegiatan ini. Sementara acara bebas, banyak dari anak-anak yang berjalan-jalan sekaligus refreshing dan umat lain menikmati organ tunggal dan bernyanyi bersama.
Diakhir acara panitia membagikan door prize dan hadiah kepada para peserta yang menjuarai beberapa kegiatan lomba serta membagikan bingkisan kepada anak-anak. (Sudir M-Kontributor Wil. St. Ignatius Loyola Paroki Santo Paulus Depok).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin