Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada acara
wisuda sarjana dan pascasarjana Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri
(STAKN) Manado, Provinsi Sulawesi Utara mengatakan, lembaga pendidikan
keagamaan menjadi suatu keharusan dalam membangun karakter bangsa.
"Lembaga pendidikan ini diharapkan menjadi perguruan tinggi
keagamaan yang mampu membangun manusia yang berbudaya dan beradab,
berakhlak mulia, serta menjadi simbol menggelorakan semangat pluralisme,
membangun toleransi dan kerukunan antarumat beragama," kata Lukman
Hakim Saifuddin di Manado, Selasa.
Menurut Menag, agama dalam konteks kehidupan berbangsa bernegara
Indonesia memiliki kekhasan dan menduduki posisi strategis yang tidak
lepas dari kebiasaan ritual keagaman.
Hubungan antara agama dan negara, adalah saling membutuhkan dan
berdimensi simbiosis mutandis yang menjadi acuan dan pedoman para
penyelenggara negara.
"Ini yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lainnya.
Negara mempunyai fungsi kontrol untuk mampu menciptakan mekanisme check and balances menuju terciptanya harmonisasi antarsesama pemeluk agama di Indonesia," ungkapnya.
Dia berharap lembaga pendidikan ini dapat menjadi lebih
representatif, dan proses pengalihan status dapat memenuhi standar
nasional.
Penjabat Gubernur Soni Sumarsono menambahkan, pembangunan manusia
menciptakan moralitas, akhlak dan ilmu yang berdasar pada
intelektualitas dan tanggung jawab moril harus mampu diimplementasikan
kepada masyarakat luas serta menjawab tuntutan zaman.
"Segenap civitas akademika STAKN Manado saya mengajak ikut serta
menyukseskan agenda pemerintah Provinsi Sulut di antaranya sukses
pilkada, sukses Gerakan Sulut Menanam dan Gerakan Bersih Kuala. Saya
turut memberikan dorongan pengalihan status dari sekolah tinggi menjadi
institut tentu sesuai tahapan dan aspek regulasinya," ujarnya.
Sebanyak 125 wisudawan berasal dari empat program studi telah
terakreditasi, dan satu program studi musik gereja yang masih dalam
tahapan menunggu pengesahan dari badan akreditasi negara. (antaranews.com/foto: www.satuharapan.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin