Kamis, 23 Maret 2017

Kemitraan Pemerintah dan Keuskupan Sintang

SINTANG - Tidak kurang dari 12.000 umat Katolik mengikuti Upacara Tahbisan Uskup Sintang, Mgr. Samuel Oton Sidin OFM Cap oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus. Tahbisan berlangsung di Stadion Baning, Sintang Kalimantan Barat, 22 Maret 2017.

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Bimas Katolik, Eusabius Binsasi yang hadir mewakili Pemerintah menyampaikan Selamat atas terpilihnya Uskup Sintang baru yang akan memimpin 13.000 umat Katolik di Keuskupan Sintang.

Dirjen berharap, kemitraan yang akan dibangun antara Pemerintah dan Gereja Lokal dapat meningkatkan kualitas kehidupan beragama umat di Keuskupan Sintang. "Kami berharap kerjasama yang strategis terus dibangun antara Pemerintah dan Gereja, baik kehidupan Sosial, Politik, dan kehidupan beragama," papar Dirjen.

Senada dengan hal itu; Mgr. Samuel juga berharap doa dan dukungan dari berbagai pihak dalam menumbuhkab keadilan sosial bagi seluruh umat.

Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis pun sempat menyanpaikan persoalan-persoalan yang melingkupi provinsi Kalimantan Barat. Yakni intoleransi, radikalisme, narkoba, dan cyber crime. "Penanganan persoalan tersebut membutuhkan perhatian dari Gereja, Pemda, dan Kementerian Agama," ungkap Gubernur.

Perhelatan akbar itu juga dihadiri Duta Besar Vatikan untuk Indonesia-Mgr. Antonio Guido Filipazzi, Ketua KWI-Mgr. Ign. Suharyo, 29 Keuskupan di Indonesia, para Bupati di Provinsi Kalimantan Barat, anggota DPR RI putra daerah, anggita DPRD, dan Jajaran Pemda setempat.

_________________________
Maria Masang/ Bimas Katolik, Kementerian Agama RI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin