Keberangkatan rombongan Imam dimulai pada tanggal 11 dan 12 Juli 2017 ada sekitar 10 Imam Keuskupan Bogor beserta staff KOMSOS Keuskupan Bogor yang akan mengikuti langsung acara di Lewur, Nusa Tenggara Timur. Puncak acara akan dilaksanakan pada tanggal 14 Juli hingga 15 Juli 2017 waktu setempat.
Perjalanan yang di tempuh sekitar 6 jam menggunakan pesawat kami semua sampai di Bandara Komodo,Labuan Bajo. Para Imam lanjut dengan makan siang yang telah disiapkan.
Tanggal 12 Juli 2017, dikediaman Mgr Paskalis Bruno Syukur diadakan misa peringatan 1 tahun wafatnya Mama Hilaria Kambaria, ibunda Mgr Paskalis. Misa konslebrasi yang dipimpin oleh Mgr Paskalis, RD.Lukas Wiganggo, RD Endro, RD.Wahyu Dwi serta didampingi oleh Pastor Paroki Sekruteng. Misa ini dihadiri juga oleh keluarga dan warga setempat. Turut hadir juga Bupati Labuan Bajo, Bapak Agustinus Ch.Dulah.
Perjalanan selama 3 jam yang ditempuh dari Labuan Bajo menuju kampung Lewur dengan menggunakan mobil yang sesuai dengan medannya (13/7/2017). Sesampai di Lewur, rombongan Imam Keuskupan Bogor diterima secara adat setempat. Diterima langsung oleh Mgr Emeritus Michael Cosmas Angkur. Dengan diberikan seekor ayam dan 1 botol bir sebagai tradisi tanda penyambutan tamu di rumah. Beda dengan penyambutan secara massal yang lebih dikenal dengan nama tradisi Caci yang biasa dilakukan sekitar 2 hari lamanya.
Tradisi adat Caci ini digambarkan sebagai perang sejak dahulu leluhur desa setempat. Namun saat ini digunakan untuk penyambutan tamu istimewa yang datang ke kampung tersebut.
Para Imam dan Mgr Emeritus Michael Cosmas Angkur didampingi oleh Bupati Manggarai Barat, Bapak Agustinus Dulah, Mantan Bupati Manggarai Barat Fidelis Pranda turut menyaksikan acara adat Caci.
Pagi tanggal 14 Juli 2017 merupakan hari yang sangat istimewa untuk warga kampung Lewur, Nusa Tenggara Timur. Kampung tertua di Nusa Tenggara Timur yang merupakan kampung domisili Mgr Emeritus Michael Cosmas Angkur, OFM. Segala lapisan masyarakat pada umumnya berbondong-bondong hadir dalam rangka Misa Kudus Peringatan Pesta Emas 50 Tahun Imamat Mgr. Michael Cosmas Angkur, OFM di Lapangan Desa Lewur.
Kedatangan Uskup Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur disambut dengan penerimaan secara adat Desa Lewur, dengan diberikan seekor ayam dan bir. Setelah acara penyambutan dilanjutkan dengan perayaan ekaristi kudus yang dihadiri oleh 45 Imam dan 5 Uskup ini dimulai pada pukul 11.00 WITA. Dalam khotbahnya, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, Uskup Keuskupan Bogor mengatakan bahwa sosok seorang Mgr Emeritus Michael Cosmas Angkur ini adalah sosok yang terus bergerak yang sering sekali disebut walwutir , beliau selalu bekerja, bercocok tanam dan hidup penuh kesederhanaan. Beliau selalu setia pada Yesus Kristus dari perjalanan imamat hingga menjadi seorang uskup.
Setelah misa selesai, dilanjutkan dengan makan siang dan ramah tamah masih di Lapangan Desa Lewur yang diisi dengan tarian adat setempat.
Seperti yang digambarkan, Desa Lewur ini berada di lembah perbukitan di Nusa Tenggara Timur. Udara yang sangat sejuk serta hamparan sawah yang hijau membuat wisatawan untuk datang ke Desa Lewur ini. Dengan ditempuh sekitar 4 jam dari Labuan Bajo, wisatawan disuguhkan dengan pemandangan yang tiada bandingnya.
Proviciat atas pesta emas 50 tahun Imamat Mgr Emeritus Michael Cosmas Angkur OFM
__________________________
Sumber artikel dan foto: www.keuskupanbogor.org/ KOMSOS Keuskupan Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin