Beato Yohanes Paulus II |
Orang nomor dua Vatikan, Kardinal Tarcisio Bertone dalam wawancara dengan televisi Italia -RAI 1- mengatakan, Beato Yohanes Paulus II bisa menjadi santo dalam dua tahun ke depan.
“Harus ada satu lagi mukjizat yang tidak bisa dijelaskan secara ilmu pengetahuan dan sudah diteliti serta dinilai oleh Komite Medis, Komite Teologi dan para kardinal dan uskup anggota Kongregasi Penetapan Orang Suci,” ujarnya kepada RAI 1.
Minggu (1/5) kemarin, Paus Benediktus XVI menetapkan pendahulunya, Paus Yohanes Paulus II sebagai beato di depan satu juta orang dalam sebuah perayaan ekaristi di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Ini adalah langkah terakhir sebelum Paus asal Polandia bernama asli Karol Wojtyla itu ditetapkan sebagai orang suci (Santo).
Sebuah spanduk raksasa bergambar Yohanes Paulus II yang sedang tersenyum dibentangkan di depan Basilika Santo Petrus setelah Paus Benediktus mengumumkan beatifikasi Yohanes Paulus II hanya enam tahun setelah wafatnya Paus yang seorang filsuf itu.
Sebanyak 87 delegasi resmi berbaur dengan para peziarah pada perayaan tersebut. Bendera dari berbagai negara seluruh dunia dikibarkan satu juga peziarah di Lapangan Santo Petrus sambil meneriakkan “Santo Subito” (Orang Kudus sekarang juga).
Seorang mahasiswa fashion berusia 23 tahun dari Paris kepada pers mengatakan, “Kami harus menunjukkan bahwa kami mencintai dia. Yohanes Paulus II bersemangat muda dan sangat dekat dengan umat.”
Paus Benediktus XVI menetapkan 22 Oktober sebagai hari raya resmi Beato Yohanes Paulus II. Tanggal itu diambil dari tanggal resmi dia bertahta sebagai Paus pada 22 Oktober 1978.
Suster Marie Simon-Pierre (50 tahun) yang sembuh dari penyakit Parkinson yang dideritanya berkat berdoa melalui Yohanes Paulus II tersenyum dan tepuk tangan gembira pada perayaan yang penuh emosional tersebut.
Kesembuhan Suster Marie Simon Pierre sudah diakui sebagai mukjizat yang dibutuhkan untuk mengukuhkan beatifikasi Yohanes Paulus II setelah penelitian selama bertahun-tahun oleh Vatikan.
Saat ini masih diperlukan satu mukjizat lagi agar Beato Yohanes Paulus II dinyatakan sebagai seorang santo dan Vatikan sudah menyelidiki ratusan laporan mukjizat yang sudah masuk ke Vatikan. (Darius AR) Sumber: http://www.suarapembaruan.com/home/beato-yohanes-paulus-ii-jadi-santo-dua-tahun-mendatang/6220
“Harus ada satu lagi mukjizat yang tidak bisa dijelaskan secara ilmu pengetahuan dan sudah diteliti serta dinilai oleh Komite Medis, Komite Teologi dan para kardinal dan uskup anggota Kongregasi Penetapan Orang Suci,” ujarnya kepada RAI 1.
Minggu (1/5) kemarin, Paus Benediktus XVI menetapkan pendahulunya, Paus Yohanes Paulus II sebagai beato di depan satu juta orang dalam sebuah perayaan ekaristi di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Ini adalah langkah terakhir sebelum Paus asal Polandia bernama asli Karol Wojtyla itu ditetapkan sebagai orang suci (Santo).
Sebuah spanduk raksasa bergambar Yohanes Paulus II yang sedang tersenyum dibentangkan di depan Basilika Santo Petrus setelah Paus Benediktus mengumumkan beatifikasi Yohanes Paulus II hanya enam tahun setelah wafatnya Paus yang seorang filsuf itu.
Sebanyak 87 delegasi resmi berbaur dengan para peziarah pada perayaan tersebut. Bendera dari berbagai negara seluruh dunia dikibarkan satu juga peziarah di Lapangan Santo Petrus sambil meneriakkan “Santo Subito” (Orang Kudus sekarang juga).
Seorang mahasiswa fashion berusia 23 tahun dari Paris kepada pers mengatakan, “Kami harus menunjukkan bahwa kami mencintai dia. Yohanes Paulus II bersemangat muda dan sangat dekat dengan umat.”
Paus Benediktus XVI menetapkan 22 Oktober sebagai hari raya resmi Beato Yohanes Paulus II. Tanggal itu diambil dari tanggal resmi dia bertahta sebagai Paus pada 22 Oktober 1978.
Suster Marie Simon-Pierre (50 tahun) yang sembuh dari penyakit Parkinson yang dideritanya berkat berdoa melalui Yohanes Paulus II tersenyum dan tepuk tangan gembira pada perayaan yang penuh emosional tersebut.
Kesembuhan Suster Marie Simon Pierre sudah diakui sebagai mukjizat yang dibutuhkan untuk mengukuhkan beatifikasi Yohanes Paulus II setelah penelitian selama bertahun-tahun oleh Vatikan.
Saat ini masih diperlukan satu mukjizat lagi agar Beato Yohanes Paulus II dinyatakan sebagai seorang santo dan Vatikan sudah menyelidiki ratusan laporan mukjizat yang sudah masuk ke Vatikan. (Darius AR) Sumber: http://www.suarapembaruan.com/home/beato-yohanes-paulus-ii-jadi-santo-dua-tahun-mendatang/6220
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin