Misteri Tritunggal Maha Kudus |
Rasul Paulus dalam 2 Kor 13: 13 berkata: Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian. Dalam dalam Yoh 3: 16 dikatakan: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Juga dalam Keluaran 34:8-9 diberitahukan kepada kita demikian: Segeralah Musa berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah serta berkata: "Jika aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, ya Tuhan, berjalanlah kiranya Tuhan di tengah-tengah kami; sekalipun bangsa ini suatu bangsa yang tegar tengkuk, tetapi ampunilah kesalahan dan dosa kami; ambillah kami menjadi milik-Mu."
Hari ini kita rayakan Hari Minggu Allah Tritunggal Mahakudus. Antara Bapa dan Anak dan Roh Kudus terjalin satu ikatan kasih yang kuat, yang begitu besar. Inti dari Allah Kristen adalah bahwa Dia penuh kasih. Kasih-Nya begitu besar atas dunia ini. Yang mana hakikat dari kasih-Nya adalah bahwa Dia selalu ada untuk kita. Dia mengutus Yesus Putera-Nya. Dia mengutus Roh Kudus menyertai kita. Kesatuan kasih antara tiga pribadi Allah: Bapa, Anak, dan Roh Kudus mencerminkan adanya kasih yang meluap bagi manusia. Sebab, kasih di antara dua orang cenderung jatuh pada sikap egois. Cinta yang egois pada dua orang memungkinkan kita memilih yang berbeda. Kasih yang terjadi pada tiga pribadi. Kasih di antara tiga pribadi pastilah tidak bersifat egois, melainkan meluap-luap. Luapan kasih itulah yang sampai kepada kita. Luapan kasih yang berasal dari Allah Tritunggal.
Kita perlu ingat bahwa kata “Tritunggal (Trinitas)” tidak digunakan dalam Alkitab. Istilah ini digunakan untuk menjelaskan ketritunggalan Allah, yaitu Allah yang terdiri dari tiga Pribadi yang berada bersama dalam kekekalan. Haruslah dimengerti bahwa ini TIDAK berarti ada tiga Allah. Tritunggal berarti satu Allah yang terdiri dari tiga Pribadi. Tidak ada salahnya menggunakan istilah Tritunggal atau Trinitas walaupun istilah ini tidak ditemukan dalam Alkitab. Lebih gampang mengucapkan “Tritunggal” atau “Trinitas” daripada mengatakan “Allah yang Esa yang terdiri dari tiga Pribadi yang berada bersama dalam kekekalan.” Jikalau Anda keberatan dengan ini, coba pertimbangkan: kata kakek juga tidak ada dalam Alkitab walaupun kita tahu bahwa dalam Alkitab ada banyak kakek. Abraham adalah kakek dari Yakub. Jadi jangan kandas pada istilah “Tritunggal” itu sendiri. Apa yang penting adalah bahwa konsep yang DIWAKILI oleh kata “Tritunggal” ada dalam Alkitab.
Tidak ada ilustrasi-ilustrasi yang sering dipakai yang dapat dengan akurat menjelaskan Tritunggal. Telur (atau apel) tidak tepat karena kulit telur, putih telur dan kuning telur, semua adalah bagian dari telur dan bukan secara sendirinya telur. Bapa, Anak dan Roh Kudus bukanlah bagian dari Allah namun setiap mereka adalah Allah. Ilustrasi yang menggunakan air sedikit lebih bagus dalam menjelaskan Tritunggal, namun tetap tidak cukup. Cairan, uap dan es adalah bentuk-bentuk dari air. Bapa, Anak dan Roh Kudus bukanlah bentuk-bentuk dari Allah, setiap Pribadi itu adalah Allah. Dengan demikian, walaupun ilustrasi-ilustrasi ini memberi gambaran mengenai Tritunggal, gambaran yang diberikan tidak selalu akurat. Allah yang tidak terbatas tidak dapat digambarkan secara penuh dengan ilustrasi yang terbatas. Yang penting bagi kita adalah bahwa kita percaya Allah kita adalah Allah yang penuh kasih. Dan semoga saja kasih-Nya mengajar kita untuk selalu mengasihi sesama kita. Tuhan memberkati. Oleh: Rm. Tauchen Hotlan Girsang, OFM
terima kasih untuk pencerahannya, Romo :)
BalasHapustetap terus berkarya dalam Allah yg Tritunggal ^^
Shalom...
BalasHapusMaaf , bagaimana bisa satu Allah dengan 3 kepribadian sekaligus, bukan masalah tidak bisanya, tetapi itu bukan sesuai dengan Firman yang sudah Allah nyatakan bagi kita. seorang manusia dengan dua kepribadian sekaligus saja dianggap sakit jiwa, nha emangnya Allah kita ini sakit jiwa krn berkepribadian tiga? Firman sangat sederhana jangan dibuat bingung, inilah yang menyebabkan perseteruan dan akhirnya disalibkannya Yesus oleh bangsa Yahudi karena Yesus ingin memperkenalkan pribadi Allah yang lain yaitu Bapa.
Tidak ada salahnya dan tidak melanggar alkitab manapun mempunyai Allah yang tiga, yg salah adalh menyembah ilah lain di dunia ini diluar Allah yang Esa.
Apabila ada saudaraku yang menginginkan penjelasan yang lebih jelas mengenai Allah Tritunggal sesuai dengan FirmanNya silakan kirim email ke : samuel.sampoerna@gmail.com
Terimakasih ..Tuhan Yesus memberkati
Shalom aleikhem. Mari kita kembali kepada apa yang telah disampaikan oleh Moshe/ משה/ Musa tentang mengesakan Tuhan dan untuk mengasihiNya serta sesama sebagaimana yang telah dikutip juga oleh Yeshua/ ישוע/ Yesus. Berikut ini adalah kutipan dari Shema Yisrael dan Veahavta
BalasHapusIbrani : " שמע ישראל יהוה אלהינו יהוה אחד. ואהבתא את יהוה אלהיך בכל לבבך ובכל נפשך ובכל מאדך ואהבתא לרעך כמוך. "
Cara membacanya menurut peraturan tata bahasa Ibrani :
" Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad. Veahavta et YHWH ( Adonai ) Eloheikha bekol levavkha uvkol nafsheka uvkol meodekha veahavta lereakha kamokha. "
Terjemahannya : Dengarlah, hai orang Israel: YHWH ( Adonai ) Elohim kita: YHWH ( Adonai ) adalah satu. Dan kasihilah YHWH ( Adonai ) Elohimmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. "
( Ulangan 6 : 4 - 5, Imamat 19: 18, Matius 22 : 37, Markus 12 : 29 - 31, Lukas 10 : 27 )
Tuhan memberkati. 🕎✡🐟🕊📖🇮🇱✝