Kegiatan Bakti Sosial, diserbu umat!

Kegiatan pengobatan gratis...

Minggu, 19 Juni 2011 Panitia pelaksana peringatan HUT Pesta Nama Pelindung St. Paulus Depok yang ke-51 menyelenggarakan bakti sosial dan donor darah. Untuk kegiatan bakti sosial dilaksanakan dalam bentuk pengobatan gratis bagi umat dan masyarakat sekitarnya yang memerlukan bantuan kesehatan.

Ratusan umat dari lingkungan sekitar Paroki St.Paulus Depok berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial ini. Ratusan orang menyerbu areal lapangan parkir dalam kegiatan pengobatan gratis seperti konsultasi kesehatan, tes gula darah, kolestrol, osteoporosis (kerapuhan tulang), diabetes, dll. Mereka ditangani oleh para dokter dan perawat, dari paroki setempat maupun dari paroki tetangga.

Ibu Hilda umat lingkungan St. Agustinus menuturkan “karena pengalaman stroke ringan pada tahun 2008 yang lalu kegiatan pengobatan gratis ini saya mencoba untuk memeriksa untuk mengetahui kadar gula darah saya. Dari hasil itu saya berusaha untuk menjaga pola makan sehingga bisa normal dan sehat lagi” harap ibu berusia 59 tahun ini.

Masih dalam rangkaian acara yang sama, kegiatan donor darah dilakukan di ruang Galatia. Menurut Ibu Icha dari Palang Merah Indonesia (PMI) Depok persyaratan untuk menjadi pendonor darah antara lain; berusia 17-60 tahun, berat badan minimum 45 kg, tidak pernah menderita hepatitis B atau penyakit menular melalui darah, tekanan darah normal, dalam tiga bulan belum mendonorkan darah, dan bagi wanita tidak sedang masa haid, hamil atau menyusui.

Mendekati Target

Meskipun demikian antusias umat untuk ikut dalam proses donor darah sangat menggembirakan. Hal itu seperti yang dituturkan Bapak Beta dari lingkungan Bonaventura, ia menceritakan kegiatan donor darah buatnya adalah kegiatan yang rutin ia lakukan. Ketika ditanya soal efek donor darah, beliau mengatakan “tidak ada efek apapun, justru saya semakin rileks, tekanan darah selalu normal dan badan terasa lebih segar”.

Donor darah: Darah anda! berguna bagi mereka

Lebih lanjut Bapak Agustinus Subianto, selaku ketua panitia pelaksana kepada Warta Paulus berharap “mudah-mudahan kegiatan pengobatan gratis dan donor darah dapat mendekati target yang kita tetapkan. Dari data yang tercatat kurang lebih untuk donor darah sudah mencapai 70-an orang sedangkan pengobatan gratis kira-kira 100-an orang lebih. Artinya sudah mendekati target”. (Darius AR-KOMSOS)