Sabtu, 26 Mei 2012

Pembinaan Iman Anak Harus Berkelanjutan

Acara retret ditutup dengan Misa Kudus
Ketika dimintai pendapat dari salah satu orangtua anak calon penerima Komuni Pertama, Antonius Wahyu, sangat mengapressiasi acara yang diselenggarakan oleh Panitia Komuni Pertama Sie Bina Iman. Dia menggarisbawahi bahawa pembinaan iman anak sebagai salah satu bidang teramat penting yang harus selalu mendapat perhatian memadai dalam hidup mengereja.
Antonius Wahyu
“Untuk itu kedepan perlu adanya pembinaan iman anak-anak yang sistematis dan berkelanjutan. Kita harus mencari model/ format yang cocok, baik dari segi biaya, acara, dan lain-lain. Sehingga dengan format yang ada bisa dilaksanakan oleh kepanitiaan anak-anak calon penerima Komuni Pertama pada tahun-tahun berikutnya. Dalam hal ini Dewan Paroki harus terlibat dan berperan. Kalau tidak akan terjadi kesenjangan”.
Dikatakannya lagi “Untuk pembinaan yang berkesinambungan sebenarnya tidak hanya terbatas pada anak-anak menjelang penerimaan Komuni Pertama mereka. Sebaliknya, pembinaan tersebut meliputi seluruh pengalaman kehidupan dalam keluarga, yang berpuncak pada kedewasaan secara Kristiani. Maka besar harapan kita bahwa akan semakin banyak umat Katolik yang mengenal dan mengasihi imannya, dan menjadi saksi- saksi iman yang hidup untuk membangun Gereja dan masyarakat. Kita harus melakukan sesuatu buat mereka. Karena mereka adalah generasi penerus gereja.

Suasana retret orangtua calon Komuni Pertama

Misa Kudus oleh: RD.Alfons Sutarno
Orangtua Harus Berkorban
Retret Komuni Pertama yang berlangsung selama 2 hari 1 malam yaitu dari hari Sabtu-Minggu (19-20/05/2012) di Griya Alam Ciganjur, sekitar pukul 02.30 WIB ditutup dengan Perayaan Ekaristi Kudus yang dipimpin oleh Pastor Alfonsus Sutarno. Dalam kotbahnya Pastor Tarno berpesan “Dalam rangka pembinaan iman, orangtua harus berkorban bagi mereka demi tumbuh kembang imannya dikemudian hari. Lebih lanjut katanya “ungkapkan kasih sayang bapak dan ibu kepada anak-anak dengan kesucian, cinta dan pengorbanan”.
Petrus Roi Mukin
Pada kesempatan yang sama Ketua Panitia Komuni Pertama, Petrus Roi Mukin, mengatakan “Kami panitian sangat berterima kasih atas partisiapasi para orangtua, donatur serta semua pihak yang terlibat dalam acara ini. Semoga hingga pada pelaksanaannya nanti, penerimaan Komuni Pertama yang menurut rencana akan dilaksanakan pada Minggu, 10 Juni 2012 mendatang dapat berjalan lancar, harapnya. Foto dan artikel oleh: Darius Lekalawo-Koordinator KOMSOS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin