Jumat, 19 Desember 2025

Inisiasi Penuh dalam Gereja Katolik; Jalan Masuk Menuju Hidup Baru dalam Kristus

KOTA DEPOK - Inisiasi penuh dalam Gereja Katolik—yang mencakup Sakramen Baptis, Krisma, dan Ekaristi Pertama—adalah gerbang menuju kehidupan baru dalam Kristus. Proses ini bukan sekadar ritual, melainkan perjalanan iman yang mendalam, terstruktur, dan penuh makna.

Saya pernah mendampingi seorang pemuda dewasa yang, setelah bertahun-tahun mencari makna hidup, akhirnya memutuskan untuk menjadi Katolik. Ia berkata, “Saya ingin mengenal Yesus, bukan hanya sebagai tokoh sejarah, tapi sebagai Tuhan yang hidup.” Perjalanan itu membawanya ke dalam proses inisiasi penuh—sebuah transformasi rohani yang menyentuh hati dan mengubah hidup.

Apa Itu Inisiasi Penuh?

Inisiasi penuh adalah proses penerimaan seseorang ke dalam Gereja Katolik melalui tiga sakramen utama:

  1. Baptis – Sakramen kelahiran baru, penghapusan dosa asal, dan pintu masuk ke dalam Gereja.
  2. Krisma – Penguatan oleh Roh Kudus untuk menjadi saksi Kristus yang berani dan setia.
  3. Ekaristi Pertama – Persekutuan penuh dengan Kristus dalam tubuh dan darah-Nya.

Ketiganya membentuk satu kesatuan yang tak terpisahkan, terutama bagi orang dewasa yang belum dibaptis. Proses ini biasanya dilaksanakan dalam Vigili Paskah, malam suci kebangkitan Kristus.

Menurut pedoman Gereja dan praktik pastoral di berbagai keuskupan, proses inisiasi penuh meliputi:

Proses ini bisa berlangsung antara 6 bulan hingga 1 tahun, tergantung kesiapan rohani dan pastoral.

Sebagai aktivis kerasulan awam, saya melihat bahwa inisiasi penuh bukan hanya soal “masuk Katolik”, tetapi soal menjadi murid Kristus. Ini adalah panggilan untuk hidup dalam kasih, keadilan, dan pelayanan. Banyak komunitas awam kini terlibat aktif dalam mendampingi para katekumen—menjadi sahabat iman, bukan sekadar pengajar.

Di tengah dunia yang sekuler dan individualistik, proses inisiasi penuh menjadi oase rohani. Namun, tantangannya nyata: kurangnya pendamping, minimnya pemahaman umat, hingga tekanan sosial dari lingkungan. Maka, Gereja perlu terus memperkuat formasi awam agar mampu menjadi saksi dan pendamping yang setia.

Inisiasi penuh adalah awal, bukan akhir. Setelah dibaptis, dikukuhkan, dan menerima Ekaristi, setiap orang dipanggil untuk hidup sebagai bagian dari Tubuh Kristus—melayani, bersaksi, dan mewartakan kasih Allah di tengah dunia.

 

Oleh: Darius Leka, S.H., M.H. – Advokat dan Aktivis Kerasulan Awam Gereja Katolik

#shdariusleka #reels #foryou #fyp #jangkauanluas @semuaorang #inisiasikatolik #baptiskrismakomuni #kerasulanawam #katolikuntuksemua #kasihallahnyata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin