KOTA DEPOK - Inisiasi penuh dalam Gereja Katolik—yang mencakup Sakramen Baptis, Krisma, dan Ekaristi Pertama—adalah gerbang menuju kehidupan baru dalam Kristus. Proses ini bukan sekadar ritual, melainkan perjalanan iman yang mendalam, terstruktur, dan penuh makna.
Saya pernah mendampingi seorang pemuda dewasa yang, setelah
bertahun-tahun mencari makna hidup, akhirnya memutuskan untuk menjadi Katolik.
Ia berkata, “Saya ingin mengenal Yesus, bukan hanya sebagai tokoh sejarah, tapi
sebagai Tuhan yang hidup.” Perjalanan itu membawanya ke dalam proses inisiasi
penuh—sebuah transformasi rohani yang menyentuh hati dan mengubah hidup.
Apa Itu Inisiasi Penuh?
Inisiasi penuh adalah proses penerimaan seseorang ke dalam
Gereja Katolik melalui tiga sakramen utama:
- Baptis – Sakramen kelahiran baru, penghapusan dosa asal, dan
pintu masuk ke dalam Gereja.
- Krisma – Penguatan oleh Roh Kudus untuk menjadi saksi Kristus
yang berani dan setia.
- Ekaristi
Pertama – Persekutuan penuh dengan
Kristus dalam tubuh dan darah-Nya.
Ketiganya membentuk satu kesatuan yang tak terpisahkan,
terutama bagi orang dewasa yang belum dibaptis. Proses ini biasanya
dilaksanakan dalam Vigili Paskah, malam suci kebangkitan Kristus.
Menurut pedoman Gereja dan praktik pastoral di berbagai keuskupan,
proses inisiasi penuh meliputi:
Proses ini bisa berlangsung antara 6 bulan hingga 1 tahun, tergantung kesiapan rohani dan pastoral.
Sebagai aktivis kerasulan awam, saya melihat bahwa inisiasi
penuh bukan hanya soal “masuk Katolik”, tetapi soal menjadi murid Kristus.
Ini adalah panggilan untuk hidup dalam kasih, keadilan, dan pelayanan. Banyak
komunitas awam kini terlibat aktif dalam mendampingi para katekumen—menjadi
sahabat iman, bukan sekadar pengajar.
Di tengah dunia yang sekuler dan individualistik, proses
inisiasi penuh menjadi oase rohani. Namun, tantangannya nyata: kurangnya
pendamping, minimnya pemahaman umat, hingga tekanan sosial dari lingkungan.
Maka, Gereja perlu terus memperkuat formasi awam agar mampu menjadi saksi dan
pendamping yang setia.
Inisiasi penuh adalah awal, bukan akhir. Setelah dibaptis,
dikukuhkan, dan menerima Ekaristi, setiap orang dipanggil untuk hidup sebagai
bagian dari Tubuh Kristus—melayani, bersaksi, dan mewartakan kasih Allah di
tengah dunia.
Oleh: Darius Leka, S.H., M.H. –
Advokat dan Aktivis Kerasulan Awam Gereja Katolik
#shdariusleka #reels #foryou #fyp
#jangkauanluas @semuaorang #inisiasikatolik #baptiskrismakomuni #kerasulanawam
#katolikuntuksemua #kasihallahnyata


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin