
Oleh: RP. Tauchen Hotlan Girsang, OFM. – Pastor Paroki Santo Paulus Depok periode 2010-2013
Panggilan bukanlah sekadar ajakan, melainkan sapaan kasih
dari Allah yang menuntut respons total. Dalam konteks kerasulan awam, panggilan
ini hadir dalam bentuk yang sangat konkret: menjadi pelayan di tengah keluarga,
masyarakat, dan Gereja. Kita dipanggil untuk menjadi penjala manusia, bukan
hanya dengan kata-kata, tetapi melalui kesaksian hidup yang nyata.
Yesus memulai panggilan-Nya dengan seruan: “Bertobatlah dan
percayalah kepada Injil!” Pertobatan bukan hanya soal meninggalkan dosa, tetapi
juga soal mengubah arah hidup. Dalam kerasulan awam, pertobatan berarti
berpaling dari sikap apatis menuju keterlibatan aktif dalam karya keselamatan
Allah. Ini adalah panggilan untuk menjadi terang di tengah kegelapan sosial, ekonomi,
dan hukum yang melilit masyarakat.
Para murid tidak menawar atau menunda. Mereka langsung
mengikuti Yesus. Ini adalah teladan iman yang total. Dalam kerasulan awam, kita
pun dipanggil untuk melayani tanpa pamrih, tanpa menunggu waktu luang, tanpa
menimbang untung-rugi. Iman yang hidup adalah iman yang bergerak, yang berani
mengambil risiko demi kasih.
Kata kunci dari panggilan ini adalah “meninggalkan.” Para
murid meninggalkan pekerjaan, keluarga, dan zona nyaman mereka. Ini bukan
ajakan untuk mengabaikan tanggung jawab, tetapi untuk menempatkan Tuhan sebagai
pusat hidup. Dalam kerasulan awam, totalitas berarti memberi waktu, tenaga, dan
hati untuk pelayanan, meski harus mengorbankan kenyamanan pribadi.
Yesus tidak pernah memanggil tanpa menyediakan jalan. Ia
menjamin kehidupan para murid-Nya. Paulus mengingatkan bahwa dunia ini akan
berlalu, dan hanya nilai-nilai kekal yang akan bertahan. Maka, pelayanan kita
bukanlah kehilangan, melainkan investasi rohani yang berbuah kekal.
Di tengah tantangan zaman—ketimpangan sosial, krisis moral,
dan ketidakadilan hukum—kerasulan awam menjadi semakin relevan. Kita dipanggil
untuk hadir di ruang-ruang publik, menjadi suara kenabian yang menyuarakan
kebenaran dan keadilan. Dalam bidang sosial, ekonomi, hukum, dan
kemasyarakatan, kerasulan awam adalah jembatan antara iman dan kehidupan nyata.
Yesus masih berseru hari ini: “Mari, ikutlah Aku!”
Pertanyaannya, adakah kita cukup berani untuk meninggalkan sesuatu demi
mengikuti-Nya? Adakah kita cukup percaya bahwa pelayanan kita akan
diberkati-Nya? Semoga kita semua, sebagai murid-murid zaman ini, mampu menjawab
panggilan itu dengan totalitas dan sukacita.
#panggilanmurid #kerasulanawam
#imandalamaksi #totalitaspelayanan #penjalamanusia #gerejahidup #kasihallah
#refleksiinjil #katolikaktif #yesusmemanggil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin