Selasa, 29 Oktober 2013

KOOR ORANG MUDA KATOLIK (OMK) DEKENAT UTARA

Orang Muda Katolik atau Muda Mudi Katolik di wilayah Dekenat Utara Keuskupan Bogor saat ini sedang mengelilingi enam paroki (St.Matias Cinere,St.Herkulanus, St.Paulus, St,Markus, St.Matheus, St,Thomas Kelapa Dua) untuk mengisi koor di masing-masing paroki tersebut. Adapun anggota koornya adalah gabungan para OMK yag dipilh dari masing-masing paroki tersebut.
Tujuan untuk mengisi koor di gereja adalah dalam rangka penggalangan dana untuk melakukan kegiatan gabungan yang disebut “One Day Acts” yang akan dilaksanakan pada tanggal 09 Nopember 2013 bertempat di komplek sekolah Mardi Yuana Depok. Kegiatan ini berbentuk olah raga, seni, dan kreasi. Acara ini ternyata sudah menjadi tradisi setiap tahun dan sudah berjalan lama.
Adapun gereja yang mereka sudah kunjungi adalah St.Herkulanus dan St.Markus, selanjutnya gereja yang akan mereka kunjungin adalah St.Thomas,St.Matheus,St.Matias dan St.Paulus. oleh karena itu mereka sangat menggharapkan bantuan dari kita umat sekalian untuk mensukseskan acara tersebut dengan memberi  bantuan lewat amplop yang akan mereka bagikan saat kita masuk di pintu gerbang gereja. Selain acara yang dibuat tersebut juga sebagai ajang untuk saling mengakrabkan tali persaudaraan diantara mereka dan juga saling mengenal satu sama lain. Potensi mereka kiranya satu saat dapat memberi kontribusi bagi perkembangan gereja di masa yang akan datang. Gereja Paulus akan mendapat bagian pada tanggal 03 Nopember 2013, kiranya bantuan kita nanti lebih maksimal buat mereka sehingga acara mereka nanti dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

By : Pedro (Sie Kepemudaan)


SAAT PARA ROMO MEMBAWA GOLOK DAN CELURIT

Pada hari Selasa tanggal 15 Oktober yang lalu merupakan tanggal merah yang bertepatan dengan hari Raya Idul Adha. Dimana  tentunya bagi saudara-saudara kita yang muslim di hari raya tersebut mereka merayakannya dengan menyembeli hewan kurban  sebagai rasa syukur kepada Tuhan. Di waktu libur panjang tersebut tentunya bagi kita umat kristiani juga memanfaatkan waktu tersebut sebaik-baiknya bagi seluruh anggota keluarga kita masing-masing. 
Namun ada pemandangan yang berbeda di hari tersebut di lingkungan Gereja Paroki Santo Paulus Depok. Terlihat para romo paroki malah membawa peralatan tajam bukannya peralatan misa, (hahahaha.....), Rm Tauchen misalnya membawa golok, Rm Haryo membawa celurit, Rm Aven membawa gunting rumput. Lhoo ...  ternyata hari itu adalah hari kerja bakti umum di gereja seperti yang telah diumumkan pada minggu-minggu yang lalu. Sebagian warga dari masing-masing wilayah sudah datang terlebih dahulu dan membersihkan semua taman yang terletak di pinggir lapangan parkir, kemudian menyusul lagi berdatangan warga-warga dari wilayah lainnya. Kaum ibu dan para bapak bahu membahu. Tanpa dikomando mereka langsung mengambil perannya masing-masing di area yang akan dibersihkan.
Romo Tauchen bersama sebagian umat memimpin langsung untuk membersihkan area halaman depan gereja dan dalam gereja, Romo Haryo memimpin membersihkan area belakang pastoran dimana area ini rupanya jarang disentuh sehingga beberapa kantong plastik besar penuh dengan sampah yang dukumpulkan, mohon dijaga kebersihannya selanjutnya..(hehehehe). Di area taman depan patung bunda Maria dan di depan pastoran dipimpin Romo Aven terlihat gunting rumput dan mesin potong rumput bekerja dengan cekatan dari tangan terlatih sehingga sangat terlihat taman yg asri dan rapih.
Digunakan waktu untuk istirahat sejenak menikmati hidangan yang telah disediakan oleh kaum ibu wanita Katolik yaitu minuman teh hangat, minuman jahe serta kue-kue dan rebusan. Kemudian  kerja bakti dilanjutkan sampai pukul 12 siang diakhiri dengan santap siang bersama. “Menikmati suasana kebersamaan ini sangat jarang terjadi di gereja kita! bagaimana kalau kerja bakti ini kita adakan 2 atau 3 bulan sekali sehingga kita semua lebih akrab dan guyub lagi”..ungkap salah seorang bapak dari wilayah Bonaventura...kiranya di hari raya korban ini kita juga mau berkorban dengan meluangkan sedikit waktu untuk gereja kita dengan kerja bakti,ronda, dan hal lainnya..semoga..
 Tuhan memberkati...... 

By : PEDRO (Wil.Bonaventura)











Peringati Hari Pangan Sedunia,“Umat Paroki St. Paulus-Depok Rebutan Hasil Bumi”

Memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) yang jatuh pada setiap 16 Oktober, Gereja Katolik St Paulus-Depok baru menyelenggarakan kegiatannya pada Minggu (20/10/2013). Umat St. Paulus langsung berebutan hasil bumi yang dipersiapkan oleh Wilayah St. Chritophorus, setelah dibuka oleh Pastor Paroki, Tauchen Hotlan Girsang,OFM.
Gereja Katolik turut serta memperingati Hari Pangan sebagai wujud dari peran serta Gereja soal pentingnya kedaulatan pangan di tengah kecemasan dan keprihatinan dunia saat ini.
Ribuan umat paroki yang terdiri anak-anak, remaja hingga orang tua begitu antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang dikemas oleh Sie PSE dan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) cabang St. Paulus-Depok. Mereka pun berebut sebuah gunungan yang berisi buah-buahan, sayur mayur dan umbi-umbian yang di letakan di pelataran gereja..
Sebelumnya, rangkaian kegiatan HPS diawali dengan perayaan Ekaristi yang dibuat dengan suasana berbeda oleh pengurus Gereja. Selain diiringi alunan musik dan koor dari siswa-siswi Desa Putra, altar gereja pun dihiasi dengan buah-buahan dan hasil bumi seperti pisang, kelapa, singkong, tomat, jagung, dan sayuran lainnya.
“Mari kita doakan bagi para petani yang dengan setia menyediakan hasil bumi. Kita menjadi repot jika para petani berdemo, ujar Pastor Tauchen dalam kotbahnya”.
Beliau juga berharap kegiatan HPS memang harus rutin digelar setiap tahun dengan tujuan mengkampayekan gaya hidup sehat dengan buah dan sayur.

Selain rebutan gunungan, umat diajak untuk bersantap bersama makanan dan minuman tradisional yang disediakan oleh 18 Wilayah yang ada di Paroki St. Paulus-Depok. Artikel dan Foto: Darius Lekalawo
Berikut ini sebagian kecil foto-foto kegiatan Hari Pangan Sedunia tahun 2013