MEKSIKO — Pada pagi yang berkabut di Bukit Tepeyac, Meksiko, tahun 1531, seorang pribumi sederhana bernama Juan Diego menerima penampakan yang mengubah sejarah iman Katolik di benua Amerika. Bunda Maria, dalam wujud seorang wanita pribumi, menyapanya dengan kelembutan surgawi dan pesan kasih yang mengguncang tatanan sosial saat itu. Namun, mukjizat terbesar bukan hanya pada penampakan itu sendiri, melainkan pada gambar yang secara ajaib tercetak di tilma Juan Diego—sehelai kain kasar dari serat agave yang kini dikenal sebagai Gambar Bunda Maria dari Guadalupe.
Sebagai seorang aktivis kerasulan awam, saya percaya bahwa gambar ini bukan
sekadar artefak religius, melainkan simbol perutusan umat awam dalam mewartakan
kasih Allah melalui karya nyata di tengah masyarakat. Mari kita telusuri tujuh
keajaiban yang menyertai gambar ini, yang hingga kini masih menjadi misteri dan
inspirasi bagi jutaan umat Katolik di seluruh dunia.
1. Tidak Rusak Selama Hampir 500 Tahun
Tilma dari serat agave biasanya hanya bertahan 15–20 tahun. Namun, gambar
ini tetap utuh sejak 1531 hingga kini, tanpa perlindungan khusus selama ratusan
tahun.
2. Tidak Tersentuh oleh Waktu dan Bencana
Pada 14 November 1921, sebuah bom diledakkan di dekat gambar ini. Kaca
pelindung hancur, namun gambar Bunda Maria tidak mengalami kerusakan sedikit
pun.
3. Refleksi Mata yang Menyimpan Misteri
Penelitian oftalmologis menemukan bahwa mata Bunda Maria dalam gambar
tersebut memantulkan sosok-sosok kecil, termasuk Juan Diego dan Uskup
Zumárraga, seolah-olah mata itu hidup.
4. Tidak Ada Jejak Kuas
Analisis ilmiah menunjukkan bahwa gambar tersebut tidak memiliki jejak kuas
atau pigmen buatan manusia. Warna-warnanya tidak berasal dari bahan alami yang
dikenal pada masa itu.
5. Simbolisme Budaya yang Mendalam
Bunda Maria digambarkan sebagai wanita pribumi dengan pakaian khas Aztek,
menjembatani budaya lokal dan iman Katolik. Ini menjadi simbol inkulturasi iman
yang luar biasa.
6. Peta Astronomi di Mantel
Bintang-bintang di mantel Bunda Maria mencerminkan konstelasi langit Meksiko
pada pagi 12 Desember 1531, hari penampakan terakhir.
7. Inspirasi Gerakan Sosial dan Keadilan
Lebih dari sekadar mukjizat, gambar ini menjadi simbol perjuangan keadilan
sosial. Ia menginspirasi gerakan kerasulan awam untuk membela kaum miskin,
memperjuangkan hak asasi manusia, dan membangun solidaritas lintas budaya.
Sebagai bagian dari komunitas kerasulan awam Gereja Katolik, kita diajak
untuk meneladani semangat Bunda Maria dari Guadalupe: hadir di tengah
masyarakat, menyuarakan keadilan, dan menjadi wajah kasih Allah bagi sesama.
Gambar ini bukan hanya untuk dikagumi, tetapi untuk dihidupi. Dalam setiap
pelayanan sosial, advokasi hukum, dan pemberdayaan ekonomi umat, kita memancarkan
terang Injil yang hidup.
Oleh: Darius
Leka, S.H., M.H.
#bundamariaguadalupe
#keajaibanguadalupe #kerasulanawam #imandankeadilan #cintakasihallah
#komunitaskatolik #rasulawambergerak #shdariusleka #parokisantopaulusdepok
#reels #foryou #fyp #jangkauanluas @semuaorang

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berbicara adalah hak asasi manusia dari setiap individu, tetapi gunakan hak itu sesuai dengan peraturan yang berlaku serta budaya lokal yang membangun. Salam kasih. Admin